Pilkada 2015 : Independen VS Partai Politik

Politik1,690 views

Kabarone.com, Lamongan – Selama ini calon dari independen masih dipandang sebelah mata jika akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi. Terlebih di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang bakal menentukan kursi bupati dan wakil bupati pada 9 Desember 2015 mendatang.

Salah satunya adalah Pasangan Balon Bupati Nur Salim bersama Edi Wijaya M  (SAE). Disaat kunjungan ke Desa Karang SAE mengatakan, “kita sudah konsolidasi ke grassroad, baik siang maupun malam. Perlu adanya perubahan agar kedepan Lamongan lebih baik,” kata Nur Salim (SAE), Sabtu (26/09).

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Non Government Organisation Jaring Pelaksana antisipasi Keamanan “NGO JALAK”Amin S. Ia mengatakan, bahwa sejak pemilihan kepala daerah secara langsung digulirkan 2005 lalu hingga kini sudah ribuan Pilkada dilaksanakan di Indonesia. Hasilnya harus diakui, mayoritas dimenangkan pihak incumbent.

“Makanya calon Independen harus sering turun bukan cuma sowan dikalangan Kyai atau sejenisnya. Namun lebih dititik beratkan ke warga karena para calon sebelumnya bukan pejabat teras di jajaran birokrasi yang mana warga Lamongan harus tahu program visi misi bukan sekedar cuma minta dukungan karena yang dilawan adalah kekuatan partai politik Vs Kekuatan suara Rakyat,” ungkapnya.

“Pergunakan kesempatan bagus pada saat gonjang ganjing masyarakat sudah jenuh dan lelah akan simpatik ke partai politik. Seluruh partai di lamongan di borong oleh pasangan Fakta. Tapi itu tidak jaminan untuk menang bilamana Tim SAE mau bekerja keras dan sering turun gunung, namun lain lagi bilamana anggapan masyarakat SAE adalah diduga Boneka dari Fadeli. Itu perlu pembuktian,” ungkap Amin. (Ipul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *