Pemkab Konawe Bantah Tudingan Gubernur Sultra

Daerah792 views

Kabarone.com, Konawe – Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam, SE. M.Si menyebut pemerintah kabupaten Konawe telah mengalokasikan anggaran pembangunan gudang kakao sebesar Rp. 6 M rupiah ke sasaran lain sebagaimana yang dilansir oleh salah satu media lokal Sultra.

Terkait hal tersebut, Pemerintah kabupaten Konawe diwajibkan mengalokasikan anggaran tersebut dalam APBD Perubahannya sebagai ganti dana alokasi khusus ( DAK ) yang pernah digelontorkan pemerintah pusat ke Pemda Konawe untuk pembangunan gudang kakao tersebut.

Apabila Pemkab Konawe tidak mengganti dana tersebut melalui APBDP, Nur Alam mengancam tidak akan menanda tangani draf APBDP Konawe.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Konawe tidak dapat menggunakan dana APBD Perubahan tersebut.

Pernyataan Gubernur Sultra tersebut langsung dibantah oleh pemerintah kabupaten Konawe melalui Plt Sekda Konawe, H.Ridwan, S.Sos, M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat ( 16/10 ).

Ridwan mengatakan informasi yang terexpose melalui salah satu media lokal itu tidak berdasar. “Berkenan dengan informasi yang terexpose melalui mas media masalah pembangunan gudang, Jadi apa yang terexpose itu tidak benar,” katanya.

Menurutnya, pembangunan gudang kakao di kecamatan Wonggeduku itu sudah sementara berjalan.Jadi tidak benar kalau dana 6 M tersebut telah dialokasikan ke sasaran lain.

“Saya sudah klarifikasi dengan kepala dinasnya. Hari ini sementara penimbunan pondasinya. Jadi tidak benar kalau tidak dianggarkan,” terangnya.

Dengan demikian, kata dia, anggaran pembangunan gudang kakao tersebut tidak akan masuk dalam APBD Perubahan sebagaimana yang diharuskan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Bagaimana mau di APBDP. Mendahului belum penetapan mau jalan itu. Tapi saya tidak tau dia punya juknis bagaimana. Yang jelas dana untuk peruntukannya itu, pembangunan gudang sudah berjalan berarti sudah dianggarkan,” tegasnya.

Ditambahkannya, terkait berita tersebut, dirinya sudah memerintahkan kepada kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Konawe untuk segera melakukan klarifikasi yang sebenarnya di kantor redaksi salah satu media lokal Sultra tersebut. ( Suk )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *