Presiden Jokowi Takjub Dengan Keindahan Kawasan Wisata Pantai Mandeh

Wisata1,594 views

Kabarone.com, Sumbar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (10/10).

Tampak hadir pula dalam acara itu antara lain Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila F. Moloek, Menteri Desa, DPT, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku kaget dan takjub waktu masuk ke kawasan wisata Pantai Mandeh itu. “Dari atas saya melihat betapa anugerah Allah kepada kita. Keindahan yang ada disini, itu yang patut kita syukuri,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengungkapkan timbul pertanyaan dalam dirinya, mau dijadikan apa lokasi tersebut. Presiden Jokowi kemudian meminta Gubernur Sumbar dan Bupati Pantai Pesisir untuk bermusyawarah kepada masyarakat mengenai akan dijadikan apa kawasan tersebut.

Kemudian Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk segera menyelesaikan jalan yang sekarang ini sudah diperkeras. “Saya berikan target, Pak Menteri jangan lebih dari dua tahun. Karena Pak Menteri PU ini istrinya dari Pesisir Selatan. Nanti kalau tidak dijadiin dua tahun, awas,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi setuju dengan pendapat yang sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa kalau kawasan ini betul-betul menjadi kawasan wisata keluarga maka pendapatan masyarakat akan meningkat.

“Sebagaimana pengalaman di tempat-tempat yang lain, itu bisa lipat, sampai lima kali pendapatan income kita. Ini kan sangat bagus sekali untuk masyarakat,” ujarnya.

Menurut Presiden, Sumatera Barat ini mempunyai beberapa daerah wisata yang sangat-sangat menarik. Selain kawasan bahari di Mandeh, juga ada kawasan kota pusaka ada di Sawahlunto, kemudian ada Danau Maninjau, Danau Singkarak di Bukittinggi yang sudah juga sangat terkenal.

“Kalau itu dijadikan sebuah paket, satu jadi paket wisata, Pak Menteri ini promosinya lebih mudah. Karena yang dipromosikan adalah beberapa wilayah, beberapa daerah. Itulah tadi tugas yang saya berikan kepada Menteri Pariwisata agar nanti kalau kawasan ini jadi disatukan menjadi sebuah paket destinasi wisata sehingga orang akan berbondong-bondong ke Sumatera Barat terutama ke Mandeh nanti kalau sudah jadi,” kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, secara khusus Presiden Jokowi juga meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, agar karakter rumah terutama yang ada di Bukittinggi itu karakternya diperkuat lagi.

“Jadi bagonjongnya, bagonjongnya semua rumah yang ada di sana dibuat lagi. Jangan sampai karakter itu hilang karena itulah kekuatan yang ada di Bukittinggi. Kalau nanti rumah gadangnya, bagonjongnya sudah tidak ada, berganti dengan rumah-rumah yang di semua tempat bisa kita lihat, untuk apa kita datang,” tegas Presiden.

“Turis datang itu melihat budayanya, melihat keindahannya, melihat keunikannya, melihat keramahtamahan kesantunan masyarakatnya. Itu yang ingin dilihat oleh turis, tidak ada yang lain,” pungkasnya. (Sk/Rd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *