Keluar Dari Penjara, Anggota Geng Motor Janji Bubarkan Moonraker Jared Cirebon

Kabarone.com, Cirebon – Jajaran Polres Cirebon berhasil mengungkap kasus-kasus yang meresahkan masyarakat. Dalam kurun waktu satu minggu, Polres Cirebon berhasil menggelandang dan membekuk 44 tersangka beserta barang bukti kasus curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), pengeroyokan, penyakit masyarakat (pekat) perjudian dan penyalahgunaan obat-obatan yang berkorelasi kuat dengan miras.

Kapolres Cirebon, AKBP.Sugeng Hariyanto,S.I.K dalam gelar expose di halaman Mapolres Cirebon, Selasa (17/11) mengatakan, dari 44 tersangka beberapa kasus tersebut, 10 diantaranya adalah tersangka pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor moonraker.

“Barang bukti sajam pelaku pengeroyokan, curas, curat dan barang bukti obat-obatan berhasil kami amankan. Dari 44 tersangka tersebut ada beberapa pelaku yang masih dibawah umur, yaitu tersangka pengeroyokan dari geng motor moonraker,” papar Kapolres.

Salah satu anggota geng motor Moonraker berinisial S,(18) ketika ditanya oleh Kapolres mengaku belum satu tahun mendirikan geng motor tersebut. Dalam kasus pengeroyokan tersebut, S mengaku bertugas menghentikan laju motor dengan diberi imbalan uang oleh ketua geng. Dan uang imbalan tersebut dipergunakan untuk foya-foya dan sebagian untuk urunan.

Dihadapan Kapolres, S yang masih duduk dibangku salah satu sekolah diwilayah Arjawinangun itu mengaku kapok dan berjanji akan membubarkan geng motor moonraker.

“Kalau sudah keluar (dari penjara,red) nanti saya berjanji siap keluar dan membubarkan geng motor Moonraker Jared (Jamblang-Plered) dan saya siap membuat surat perjanjian dengan Polres,” ujar S.

Tapi anehnya hingga kini S mengaku belum pernah tahu ketua geng motor tersebut. Kapolres juga berpesan kepada masyarakat khususnya kalau berobat harus kepada ahlinya. “Jangan sampai kena dampak orang yang bukan ahlinya,” pungkas Kapolres saat press realese di alun-alun Mapolres Cirebon (Suk/Saripudin)