Terkait Dugaan Pungli Pengurusan SIM, Besok JAM Akan Mendemo Mapolres Labuhanbatu

Kabarone.com, Labuhanbatu – Terkait banyaknya keluhan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu tentang mengguritanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, besok, Selasa (10/11) Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Labuhanbatu akan mendemo Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK.

“Kami dari JAM akan melakukan aksi pada Selasa (11/11) didepan Mapolres Labuhanbatu terkait dugaan pungli pengurusan SIM yang dilakukan oknum polisi,” kata Asep Senin (9/11) melalui selularnya.

Karena menurutnya, tarif yang diberlakukan kepada para pemohon tidak sesuai dengan PP Nomor 50 tahun 2010. Sejumlah warga mengeluh karena mereka harus membayar lebih besar dari aturan yang berlaku.

“Banyak masyarakat mengeluhkan tarif permohonan pembuatan dan perpanjangan SIM melebihi tarif yang ditentukan,” sambung Asep juga sebagai Korlap pada aksi itu.

Terpisah, Arif (23) warga Rantauprapat mengaku pernah mengalami pungli pembuatan SIM di Mapolres Labuhanbatu.

“Saya pernah mengurus SIM A belum lama ini bang, saya mengikuti semua ujian tertulis dan praktek. Tarif yang harus saya bayar Rp 425 ribu, yang Rp 25 ribu katanya untuk administrasi,” keluh Arif.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK melalui melalui Kasubag Humas AKP Viktor Sibarani membenarkan adanya agenda JAM melakukan aksi didepan mapolres besok.

“Ia besok (Selasa 10/11) ada demo terkait SIM, udah saya tanya kasat intel tadi,” sebut Viktor.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang dilayangkan JAM Labuhanbatu bernomor 09/JAM-LB/X/2015 yang diterima bagian Seksi Umum (Sium) Polres Labuhanbatu Kamis (5/11) ditandatangani Elawati. (BS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *