MUI Kota Jambi Meminta Pemerintah Kota Jambi Beri Perhatian

Daerah, Regional765 views

Kabarone.com, Jambi – Asisiten I bidang pemerintahan, Muklis membuka Musyawarah Daerah ke- IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi Selasa (22/12), yang turut didampingi oleh Ketua MUI Kota Jambi Tarmizi dan Kakandepag Kota Jambi, Ikbal. Acara belangsung di Aula MUI Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan itu Muklis mengatakan, MUI merupakan mitra pemerintah baik pusat maupun daerah yang berkontribusi dalam mengawasi baik itu produk makanan mempunyai sertifikat halal maupun bidang ke agamaan.

“MUI Kota Jambi dalam musda ke-9 ini merupakan program yang tertinggi dalam berorganisasi untuk memilih ketua serta program ke depannya,” terangnya.

Disinggung soal dananya, menurut Muklis masih minim. Dimana tahun lalu Pemkot Jambi membantu hanya 150 juta sesuai program kerjanya dan memberikan bantuan 1 unit mobil. Tahun ke depan 2016, pemkot menganggarkan menjadi 250 juta untuk program dan kinerja MUI Kota Jambi.

“Sudah menginstruksikan kepada bagian kesra untuk mengawal dana kinerja MUI Kota Jambi di dewan jangan berkurang kalau bisa ditambahkan,” jtegasnya

Kota Jambi yang merupakan pusat perdagangan dan jasa ini tidak terkait akan pengawasan dari MUI itu sendiri, termasuk di daerah kabupaten, dan juga akan mencari tempat bagi MUI Kota Jambi bekerja.

“Selama ini masih menumpang di MUI Provinsi Jambi, walaupun ruangannya banyak pasti untuk bekerja masih sungkan karena bukan rumah sendiri,” tukasnya.

Sementara itu Tarmizi, Ketua Umum MUI Kota Jambi, berharap agar MUI Kota Jambi diperhatikan oleh Walikota Jambi dikarenakan untuk bekerja masih perlunya dana besar.

“Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa disampaikan oleh Asisten I, maka pantauan akan makanan yang halal atau tidak harus diberitahukan ke masyarakat luas,” ujarnya.

Karena, untuk MUI Kota Jambi itu sendiri mempunyai anggotanya dari beberapa kecamatan, dan juga belum mempunyai kantor sendiri, apalagi soal dana masih minim untuk kegiatan.

“Laboratorium tidak punya, gedung masih menumpang sama MUI Provinsi, jadi MUI Kota Jambi harus menjadi pusat perhatian oleh Walikota Jambi,” tegasnya. (inr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *