BPMD Konsel Gelar Kegiatan Lomba Desa, Syaifullah, SE, M.Si : Ini Siklus Tahunan

Daerah, Regional1,252 views

Kabarone.com, Konawe Selatan – Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, kembali menggelar kegiatan lomba desa, sejak tanggal 14 Maret sampai 29 Maret 2016.

“Kegiatan lomba desa se-Kabupaten Konawe Selatan di 25 Kecamatan dimulai sejak tanggal 14 Maret  2016 dan akan berakhir pada tanggal 29 Maret 2016,” kata Syaifullah, SE, M.Si Kepala BPMD Kab. Konawe Selatan kepada wartawan kabarone.com, Kamis (17/3) disela kegiatan penilaian lomba desa di Kecamatan Wolasi.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan siklus tahunan dan berdasarkan Permendagri No.81 Tahun 2015‎ tentang Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. “Jadi ini suka tidak suka kita harus menjalani, karena amanah UU dan Permendagri,” ucapnya.

Lanjut Syaifullah, untuk kegiatan ini diikuti satu desa dari 25 kecamatan ditambah 15 kelurahan. “Nanti setelah dilakukan penilaian akan kami pilih desa dan kelurahan mana yang terbaik diantara 25 desa dan 15 kelurahan itu, yang nantinya akan mewakili Konawe Selatan untuk lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara,” terangnya. 

Mnurutnya, sudah empat hari panitia melakukan penilaian dan direncanakan akan berlangsung selama 14 hari. Mengenai dana untuk lomba desa dan kelurahan menggunakan dana pemberdayaan langsung atau swadaya masyarakat mengingat hal ini kegiatan rutin.‎

“Melihat dari tahun-tahun sebelumnya jauh lebih meningkat karena sebelum penilaian kami sudah tinjau setelah ada proses perubahannya bagaimana baru kami nilai, jadi ada tahapannya, tidak sembarang menentukan siapa yang juara karena yang turun sebagai Tim Penilaian ada 52 orang,” paparnya. 

Selain Program Alokasi Dana Desa juga ada Program Dana Desa, rencana Bupati Konawe Selatan H.Surunuddin bersama Wakil Bupati adalah program Pembangunan terpadu Desa Maju Konsel Hebat‎ itu diperkirakan untuk tahun ini sekitar 50 Desa.

“Setiap kecamatan 2 desa dan cara menilainya adalah desa yang pernah mengikuti lomba,” beber Syaifullah.

Jadi, imbuh Syaifullah, tujuannya adalah desa yang cepat berkembang dan berkembang‎. Sementara untuk desa yang lambat berkembang itu ada penanganan khusus sesuai Permendagri No.81 Tahun 2015.

“Inilah yang akan kami lakukan sesuai program Bupati Konsel Pembangunan Terpadu, kita akan melihat apa yang kurang di desa yang lambat berkembang itu. Setiap kami masuk di desa-desa memang masih ada plus minusnya, misalnya kita lihat dari bidang pemerintahan desa, bidang kewilayahan desa kita lihat mana profil desanya, Pola pemukimannya misalnya dia berkumpul, memanjang atau menyebar, dan kemasyarakatannya, kita melihat bagaimana partisipasi masyarakat, kegotong royongannya, tentunya itulah yang kita harapkan agar daerah ini bisa juah lebih meningkat,” pungkas Syaifullah. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *