Kabarone.com, Konawe – Forum Masyarakat Sipil ( FORMASI ) Konawe, Sulawesi Tenggara kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa, Jum’at, (18/3/2016).
Kali ini aksi unjuk rasa Forum Masyarakat Sipil Konawe ini dilaksanakan di depan kantor dinas pertambangan dan energi Kabupaten Konawe. Aksi ini diterima oleh sekdis pertambangan, Candra didampingi Musril, staf bidang pengawasan.
Kepada Formasi Candra tidak bisa menjelaskan secara jauh terkait persoalan yang disuarakan FORMASI tersebut.
“Surat rekomendasinya sudah saya serahkan sama Kadis, untuk teknisnya akan dijawab oleh bidang pengawasan,” katanya sambil menyerahkan mikropon kepada Musril.
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa yang meminta ketegasan dinas tersebut untuk menutup tambang ilegal yang dimaksud, Musril menyebut dinas pertambangan hanya memilki kewenangan pengawasan tidak lebih dari itu.
“Untuk izinnya itu urusan Provinsi. Jadi yang berhak menutup tambang itu ya dinas pertambangan provinsi, tugas kami hanya sebatas pembinaan saja,” kilahnya.
Kepada pengunjuk rasa, Musril mengaku kalau ada sebagian tambang yang tidak memiliki izin namun dirinya enggan membeberkan data tambang yang ilegal itu.
Ketika ditanya oleh pengunjuk rasa terkait adanya penarikan retribusi terhadap tambang yang tidak mengantongi izin.Baik Sekdis maupun Musril tidak satupun dari mereka yang dapat memberikan penjelasan alias bungkam.
Sementara Ketua dewan presidium Formasi, Muh.Hajar, mengatakan hampir 99 persen areal pertambangan rakyat yang ada di daerah ini tidak memiliki izin usaha pertambangan rakyat ( IUPR ) sesuai dengan Undang – Undang No.4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.
” Instansi teknis justru melakukan pembiaran sehingga pelaku tidak segan- segan melanggar aturan,” ujarnya.
Senada dengan Ketua Presidium, Aljan Indra Prasta menyebut Dinas Pertambangan Konawe telah mengabaikan Rekomendasi DPRD Konawe untuk Pemberhentian / Penutupan tambang ilegal sesuai hasil RDP antara Komisi II DPRD Kab.Konawe, Instansi Teknis, Pemerintah Kecamatan, Kepolisian dan Formasi yang dilaksanakan di aula rapat DPRD Konawe, Rabu, (2/3/2016).( SK )
