Warga Sehat, Pemerintah Kabupaten Nias Utara Bangun Sarana Air Bersih

Kabarone.com, Nias Utara – Pemkab Nias menggelar sosialisasi pembangunan sistem penyediaan air bersih di Kabupaten Nias Utara yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang akan dibangun di Desa Maziaya Kecamatan Lotu, di ruang rapat Kantor Bupati Nias Utara, Rabu (18/05)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Utara Onahia Telaumbanua, ST, MT melaporkan bahwa penanganan air bersih ini sudah dibahas pada TA. 2015 tetapi terkendala pada proses  penyerahan lahan, sehingga pada TA. 2016 baru terealisasi dan  semua dokumen data yang yang diperlukan, sudah dilengkapi. Biaya pembangunan yang akan dilaksanakan, bersumber dari dana APBN pusat TA. 2016 akan dan Pemerintah Daerah, akan  mengelola kedepan selaku penerima manfaat  bila pembangunannya telah selesai dikerjakan oleh Kementerian PU-PR dan tentu akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dikelola dan tentu akan menjadi sumber PAD Kabupaten Nias Utara.

“Pembangunan ini merupakan kebanggaan buat kita Kabupaten Nias Utara khususnya Kota Lotu yang selama ini kita mengalami krisis akan air bersih, dan berharap kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan dan penghibah tanah untuk mewujudkan kerjasama dan mendukung pembangunan sarana air bersih yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Nias Utara Fatizaro Hulu, SE, MM menyambut kegiatan sosialisasi pembangunan sarana air bersih yang akan dibangun di Desa Maziaya Kecamatan Lotu tersebut.

“Kami dari legislatif mengapresiasi dan mendukung kegiatan Pemerintah Kabupaten Nias Utara atas wujud kerjasama dengan Kementerian PU-PR Republik Indonesia untuk pembangunan sistem air bersih di Desa Maziaya Kecamatan Lotu, dengan harapan supaya kegiatan ini berjalan dengan baik demi kemajuan Nias Utara. Sosialisasi yang kita laksanakan pada hari ini memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pembangunan ini sangat baik dan berguna untuk seluruh masyarakat banyak khususnya yang ada di Ibu Kota Kabupaten Nias Utara sehingga air bersih dapat mengalir di rumah rumah penduduk dan kantor kantor Pemerintah yang ada di Kecamatan Lotu dan sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua, SH, M.Hum mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menyampaikan, “kita berkumpul dalam rangka melaksanakan tugas-tugas rutin terutama pada hari ini kita melaksanakan program kesejahteraan masyarakat. Kami berdiri disini bersama para unsur Pimpinan Daerah dalam menjalankan tugas utama kami untuk melindungi Negara dan mengayomi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, atas nama yang mewakili Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PU-PR Republik Indonesia yang sudah memprogramkan dan telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan sistem air bersih demi untuk kesejahteraan masyarakat Nias Utara.

“Kami dari Polres Nias dan Kodim 0213 Nias siap mendukung dan membantu kegiatan Pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Bupati Nias Utara M. Ingati Nazara A.Md pada arahannya menyampaikan, mari kita dukung bersama adanya kegiatan sosialisasi pembangunan sumber air bersih yang dialokasikan di Desa Maziaya Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

“Air merupakan kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan kita semua dan menghibau agar menjadi perhatian bersama untuk menjaga serta meningkatkan pelestarian lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.” Harus kita sadari bersama, bahwa dalam pengelolaan air bersih terdapat lima aspek yang harus diperhatikan yaitu :

1. Aspek legal atau peraturan yang merupakan aspek menjadi dasar hukum yang mengatur semua pihak dalam pengelolaan air bersih.
2. Aspek institusi merupakan aspek yang terkait dengan peran kelembagaan dalam pengelolaan air bersih, baik itu Pemerintah maupun swadaya masyarakat.
3. Aspek teknik operasional merupakan aspek yang terkait dengan pengoperasian dari suatu pengelolaan air bersih, diantaranya bentuk fisik teknologi bagaimana mengoperasikannya.
4. Aspek pembiayaan merupakan aspek yang terkait dengan pembiayaan dari suatu operasi dan pengelolaan air bersih, dari sumber dananya srta besar biaya yang harus dikeluarkan.
5. Aspek peran serta masyarakat merupakan aspek peran penting dalam pengelolaan air bersih. Dimana masyarakat berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber air bersih dan kelacaran pendistribusian kepada masyarakat.

Bupati Nias Utara M. Ingati Nazara, A.Md mengajak semua lapisan masyarakat yang memiliki lahan disekitar tempat pembangunan sarana air bersih, untuk mendukung dan mewujudkan keberhasilan pembangunan di Nias Utara karena Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengalokasikan anggaran pembangunan sarana air bersih di Kabupaten Nias Utara.

“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satker SPAM strategi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas perhatian yang telah diberikan dan mengharapkan agar tidak bosan-bosan mengalokasikan anggaran pembangunan di Kabupaten Nias Utara pada tahun anggaran berikutnya,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri Bupati Nias Utara, Wakil Bupati Nias Utara, Kapolres Nias, Kasdim 0213 Nias, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Nias Utara, Sekda Nias Utara, Satker SPAM-Strategis Ir. T. Bandaso, MT dan rombongan  dari Kementerian PU-PR/Suparno dan Randi Pakan, Staf Ahli Bupati Nias Utara, Asisten Sekda, Kepala SKPD Kanira, Camat Lotu, Kepala Desa Hilimaziaya Foe’ra’era Zega dan Tokoh masyarakat beserta penghibah lahan pembangunan penyediaan air bersih beserta kontraktor dari PT. Darma Karya Dhika Alambhana/Apri Maniwadan dan Elpis Matasik.( Fr. Lature )