Korban “Keganasan” Oknum Polisi Di Nias Diarak Pakai Ranjang Sorong

Daerah, Regional5,946 views

 

KabarOne.com, Kepulauan NiasSejumlah Aktifis Kepulauan Nias Turun kejalan sambil meneteng Kotak Amal yang bertuliskan, “ KOIN RP. 1000,- UNTUK BANTUAN DANA PENGOBATAN DARMA SIMBOLON KORBAN PENEMBAKAN OKNUM POLISI KOBOY “, Jum’at  (15/07).

Selain membawa Kotak amal, para aktivis juga membawa korban yang diduga akibat Kebrutalan seorang oknum Polisi dari Sat Narkoba Polres Nias berpangkat Bripka Inisial DZ, yang diarak dengan Ranjang Sorong dari Jl. Diponegoro Kelurahan Ilir, Lingkungan III , Lan datar – Gunungsitoli.

Salah seorang Aktifis dari Pemuda Demokrat Indonesia Efrizal Caniago kepada KabarOne menuturkan bahwa tragedi penembakan kepada Darma Simbolon Alias Ade mengakibatkan kedua kaki korban lumpuh.

Selamat Harefa dan Efrizal Caniago memberikan dukungan untuk korban.
Selamat Harefa dan Efrizal Caniago memberikan dukungan untuk korban.

“Kejadian Penembakan terhadap Darma Bakti Simbolon alias Ade (27) yang kita ketahui bahwa korban dituding telah melakukan transaksi Narkoba jenis Ganja dan berujung penembakan disalah satu kaki Korban pada Hari Juma’at lalu (01/07) dan mengakibatkan korban lumpuh total, dan kegiatan Aksi Sosial yang kita laksanakan hari ini adalah bentuk keprihatinan kita sebagai seorang yang peduli dengan sesama,“ ujar Caniago.

Ditambahkannya, bahwa sebagai Putra Nias harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Kami selalu ada untuk mereka yang tertindas karna apa yang mereka rasakan adalah bagian dari kami, kami merasa prihatin dengan musibah yang dialami saudara kami Simbolon, bagi kami sebagai Putra Nias tolong menolong adalah harga mati bagi kami, “ Tegas Efrizal dengan nada Lantang.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Selamat Harefa bahwa kegiatan Aksi Sosial yang dilaksanakan oleh para Aktifis Guna membantu keluarga Korban. .

“Kami turun ke Jalan untuk mengumpulkan Dana untuk pengobatan  Darma bakti simbolon dalam bentuk koin, mengingat kondisi Keluarga Saudara kita Simbolon yang serba berkekurangan dan apalagi sampai saat ini kondisi Korban semakin parah, kaki dua-dua tidak berfungsi dan dengan koin-koin yang kita kumpulkan kiranya dapat terbantu untuk biaya pengobatan korban. “ Ucap Selamat.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa korban diantar ke Mapolres Nias dengan menggunakan ranjang sorong yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.

“Hari ini saudara kita simbolon akan dimintai keterangan nya di Mapolres Nias, karena dalam keadaan kurang sehat,  terpaksa kita dan kawan- kawan dari berbagai Organisasi baik dari LSM, Ormas, OKP dan Para aktifis lainnya terpaksa membawa korban dengan menggunakan Ranjang Sorong yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, “ Ucapnya.

Sejumlah Aktifis Menggotong Darma Simbolon
Sejumlah Aktifis Menggotong Darma Simbolon

Pantauan KabarOne Darma Bakti Simbolon diantar dengan menggunakan Gerobak sorong sesampai di Mapolres Nias akhirnya di pulangkan kerumah mengingat kondisi korban yang tidak sehat.

“Baiknya saudara kita Simbolon keterangannya diambil dirumah saja, kenapa harus di arak pakai gerobak kasihan dianya, nanti jam dua siang kami akan datang kesana, “ Ucap AKP. SK. Harefa S.Pd., MH selaku  Kasat Reskrim Polres Nias.

Ditempat yang sama saat dikonfirmasi kepada LBH- Gempita Firman Harefa. SH, selaku Kuasa Hukum Darma Simbolon berharap agar hukum dapat berlaku seadil-adilnya terhadap siapapun tanpa pandang pilih bulu dan meminta agar jangan ada Korban dari Aksi Oknum Polisi Koboy.

Pasalnya menurut dia, Aksi yang dilakukan Oleh oknum Anggota Polri dari Satuan Res Narkoba Polres Nias berinisial Bripka DZ, dinilai dapat merusak citra Institusi Kepolisian. Pihaknya tidak menginginkan nama baik POLRI tercemar akibat ulah oknum tersebut. untuk itu kita minta Propam Polres Nias dapat Adil, Tegas dan Transparan mengusut Kasus Keluarga Simbolon ini demi tegaknya marwah Institusi Kepolisian.   (Fr. Lature)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *