Termasuk Daerah Penopang Sultra, Konut Akan Maksimalkan Pemanfaatan Pesisir Pantai

Daerah, Regional686 views

Kabarone.com, Sultra – ‎Kegiatan Sosialisasi RZWP3K kabupaten Konawe Utara, Rabu (12/10) diselenggarakan di kantor Bappedalda Konut yang dihadiri  34 undangan. Saat diwawancara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra, Askabul Kijo kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena Pemda Konut akan menyususn Perda tahun 2017.

“Kegiatan sosialisasi Rencana Zonasi‎ Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) karena kita mau menyusun Perda tahun 2017 nanti yang akan menjadi rujukan dalam pengelolaan wilayah pesisir seperti reklamasi, pelabuhan, jalan itu sudah harus ada semua dalam Rencana Zonasi ini. begitu ada investasi apakah itu dari Pemerintah atau swasta semua sudah connect,” jelasnya.

“Terkait Zona mil laut untuk zona ekonomi kita hanya memiliki kewenangan hanya nol sampai 12 mil laut perairan teritorial kita , selebihnya itu kewenangan pemerintah pusat,” terang Askabul Kijo.

Dalam hal ‎rencana tol laut sesuai program Presiden Jokowi saat ditanya wartawan ia mengatakan, “memang disini daerah itu menerima program, anggaran ini langsung dari Pusat, karena Tol laut ini yang masuk ada yang keluar, tetapi kita didaerah dampaknya sangat besar kalau kita disini arahnya ke Makassar, laut Banda dan Jawa. Kita sebagai penyangga, misalnya ada kapal lewat ya kita siapkan misalnya ikan, dan hasil laut lainnya,” jelasnya.

“Kita sudah ditetapkan sebagai sentra perikanan nasional dan kita usahakan masyarakat bisa memenuhi kuota itu, dan bisa bersinergi dalam hal ini. Semua instansi semestinya sudah siap dalam hal ini, misalnya dinas pariwisata, pertambangan, perikanan kelautan, mereka sudah saatnya siap dan begitu diminta mereka sudah siap,” tambahnya.

Paling utama kita dalam hal penambangan karena di Konawe Utara ini terkenal dengan tambangnya kita harus kembali memperhatikan sisi dampak lingkungannya seperti pernah terjadi di Motui, tambak (empang) masyarakat tercemar dengan limbah penambangan Nickel, tentunya hal ini harus diperhatikan agar tidak kembali terjadi, semua leading sektor harus siap menanganinya, beber dia.

Dengan adanya RZWP3K ini maka daerah ini akan menjadi daerah yang nantinya menjadi pendongkrak investasi di Sultra, dan tentunya hasilnya setelah di paparkan akan semakin menarik. Untuk daerah di Sultra yang diprediksi cepat berkembang dan tumbuh perekonomiannya didaerah pesisirnya ada tiga yakni, Konawe Utara, Kolaka dan Bombana, karena ketiganya memiliki kekayaan alam yang sangat mendukung seperti tambang, perikanan dan kelautan, serta pariwisatanya.

“Untuk Konut sendiri, semua kawasan pesisirnya akan dilakukan RZWP3K mulai dari Kecamatan Motui sampai Kecamatan Landawe batas Sulawesi Tengah. Untuk semua instansi terkait seperti Kelautan dan Perikanan, Kehutanan, Pertanian, PU, Pariwisata, dan lainnya yang berkaitan tentunya diharapkan hadir dalam kegiatan hari ini, kami undang semua instansi terkait dan ada 39 orang yang kami undang,” pungkasnya. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *