Pencurian Ternak Gaya Algojo Resahkan Warga Konut

Daerah, Regional634 views

Kabarone.com, Konawe Utara – Kasus pencurian ternak (Curnak) di Kabupaten Konawe Utara beraksi gaya Algojo. Tindak pidana pencurian ternak yang menimpa warga Kelurahan Andowia Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara itu meresahkan warga setempat. Kejadian yang di alami oleh Idrus pensiunan PNS ini terjadi pada Selasa (14/3), perkiraan terjadi sekitar pukul 03 : 00 wita disaat warga sedang terlelap tidur.

“Sapi saya ada tujuh ekor dan tadi pagi sekitar pukul 07 : 00 saya menuju ke tempatnya saya ikat namun saya kaget ketika di (TKP-red) saya sudah gak melihat sapi saya yang betina, talinya sisa separuh,” kata Idrus pemilik ternak yang menjadi korban pencurian.

Menurut dia, saat sore kemarin, Senin (13/3) dirinya dengan jelas mengikatkan sapinya di lapangan bola Andowia dan saat malam dia masih sempat menengok sapinya dan semuanya masih ada semua di tempat, tetapi keesokan harinya dia tak melihatnya lagi. Awalnya dia anggap jika sapinya hanya lepas sehingga dia hanya mencarinya di tempat biasa dia bawa makan di sawah.

Namun sungguh di luar perkiraannya ketika dia di temui oleh seorang warga yang juga saudaranya mengatakan jika ada di temukan usus sapi bekas di potong. Iapun langsung bergegas ke TKP. “Saya langsung kaget ketika di TKP karena saya perhatikan dan betul jika usus sapi yang terburai di tanah itu benar milik sapi saya karena sesuai tali yang ada di sekitarnya adalah tali yang saya ikatkan pada sapi saya,” jelas Idrus.

Hal inipun ia sampaikan kepada keluarganya bahwa sapinya sudah ditemukan namun sudah sisa usus yang tersisa karena semua tubuh sapinya sudah dibawa maling dengan cara di potong di samping kantor KUA dan Kantor Camat Andowia. Sesaat setelah ia bergeser di TKP wargapun banyak yang berdatangan dan bahkan ada yang mengpostingnya di Medsos.

Sementara Sekretaris Camat Andowia Asnar, S. Si saat di Wawancara kepada awak media ini mengatakan, sejak saya dinas di Kecamatan Andowia ini baru kali ini kami dapatkan kejadian seperti ini dan ini tergolong nekat cara pencurinya karena dilakukan di sekitar kantor KUA dan Kantor Camat Andowia, dimana tempat ini cukup terang, namun memang di malam hari sunyi karena agak jauh dari perumahan warga, kata Asnar.

Selain itu selaku Pemerintah Kecamatan Andowia tentunya hal ini membuat kami lebih berhati hati lagi dan kami segera kumpulkan semua kepala desa dan aparatnya untuk kami bahas masalah ini serta segera mengoptimalkan Pengamanan lingkungan dengan Pos Siskamling, ujarnya.

Iapun menghimbau kepada Idrus korban pencurian sapi untuk segera melaporkan hal ini ke Polisi untuk di tindak lanjuti, karena kuatir akan terjadi lagi jika tak segera di lakukan tindakan pengamanan, pungkasnya. Hal inipun di iyakan oleh Idrua untuk segera melaporkan kasus ini ke kepolisian setempat. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *