Produk UMKM Bojonegoro di Pasarkan Melalui Lion Parcel

Bisnis, Ekonomi1,317 views

Kabarone.com, Bojonegoro – Dengan semangat wirausaha, kabupaten Bojonegoro menggerakkan dan mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Salah satu dukungannya adalah dengan mengadakan Kurasi dan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang diadakan di Griya MCM Kamis (5/4).

Acara ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten bersama Lion Parcel. Acara kali ini juga turut di hadiri Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Dinas Perdagangan, serta direksi dari Lion Parcel, para pelaku UMKM.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro Drs. Basuki M.Pd, M.Pdi menyampaikan laporan bahwa acara kali ini juga diikuti oleh 7 kecamatan yang siap untuk memamerkan produknya. Ada sekitar 300 produk dari sekitar 60 pelaku UMKM yang siap untuk dikurasi dalam acara kali ini.

Di Bojonegoro sendiri dengan semangat bupati untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bojonegoro salah satu caranya adalah dengan mendukung dan menumbuhkan UMKM. Bila UMKM di Bojonegoro semakin maju maka secara otomatis akan semakin bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Di Bojonegoro sendiri sada kerjasama antara pelaku UMKM dengan para pelaku usaha. Sehingga produk UMKM bisa dipasarkan lewat Hotel maupun supermarket yang ada di Bojonegoro.

Nanti produk UMKM yang ada di sini akan dikurasi (dinilai) oleh Lion Parcel, apabila sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Lion Parcel nanti produk tersebut akan dibeli oleh Lion Parcel untuk dipasarkan oleh Lion Parcel, lewat market yang mereka miliki.

Dirut Lion Parcel Gunardi dalam sambutannya menyampaikan kita ini sebenarnya adalah kurir yang berpakaian rapi, karena kita tugasnya adalah mengantarkan barang. Maka dari itu kita membuat terobosan untuk membuat acara ini agar kita bisa menjaring produk-produk lokal atau UMKM untuk bisa kita pasarkan. Nanti kita akan menilai dan menyeleksi produk apa yang bisa kita pasarkan. Produk yang lolos maupun yang tidak lolos akan kita beri masukan produk apa saja yang bisa kita pakai.

Serta apa saja yang menjadi standar sebuah produk untuk bisa kita pasarkan. Kita ada 3 macam saluran penjualan, pertama adalah lewat gerai ofline kita namanya WOI (Window Of Indonesia) Jendela Wisata Indonesia yang berada di Manado. Yang cukup potensial untuk menjadi market kita adalah turis dari Cina. Turis dari Cina dan negara lain akan kita arahkan ke Manado untuk bisa melihat produk kita. selanjutnya kita pasarkan lewat web kita www.lionparcel.com. serta lewat penjualan dalam penerbangan kita, online to offline.

Bupati Bojonegoro Kang Yoto menyampaikan ini merupakan rangkaian panjang untuk lebih mengenalkan produk UMKM Bojonegoro ke kancah nasional maupun internasional. Ini akan sangat membantu bagi pelaku UMKM agar produknya bisa dipasarkan ke pangsa pasar yang lebih luas. Tidak hanya dipasarkan di Bojonegoro dan sekitarnya tapi juga bisa menjangkau secara nasional maupun internasinal. Dalam berdagang kebenaran adalah ketika terjadi transaksi. Apabila tidak terjadi transaksi maka itu bukan dimaksud dengan kebenaran. Selain itu kunci sukses bisnis pertama adalah calon pembeli harus bahagia. Karena kalau pembeli bahagia ketika membeli produk kita berarti produk kita diakui dan juga disukai oleh pembeli.

Target utama dari Lion Parcel adalah turis dari cina. Karena turis dari cina memiliki potensial market yang besar. Cina sedang mengalami kemajuan yang pesat sehingga banyak warganya yang berkunjung ke Indonesia untuk melakukan bisnis. Hal ini menjadi potensi besar kita untuk bisa mengenalkan produk kita ke mereka. Tidak hanya produk tetapi juga sekaligus mengenalkan Bojonegoro ke kancah internasional. Kita bisa membuktikan kalau Bojonegoro juga bisa membuat produk-produk berkualitas internasional tetapi dengan harga lokal.

Kabupaten Bojonegoro adalah kabupaten yang ramah HAM. Semua etnis bisa hidup damai di kabupaten Bojonegoro ini. Dengan dasar itu membuka bisnis di Bojonegoro juga sangat baik karena HAM di tempat kita dijaga dengan baik. Sehingga tercipta kondisi yang damai bagi masyarakat dan juga investor yang ingin menanamkan modalnya di Bojonegoro. Karena ketika pengusaha ingin menanamkan investasinya di daerah mereka pasti melihat daerah tersebut aman dan damai apa tidak. Jika tidak aman dan damai maka mereka akan berpikir dua kali untuk menanamkan modanya. Kita bisa melihat Vietnam kenapa banyak investor yang lari kesana. Karena disana kondisinya aman dan damai untuk investor menanamkan modalnya.

Selain itu kunci sukses bisnis kedua adalah ketika terjadi transaksi secara terus menerus, tidak hanya sekali transaksi. Kalau terjadi transaksi terus menerus itu berarti bisnisnya sukses, kalau tidak berarti tidak sukses.Diharapkan dengan acara ini UMKM bisa maju, kalau sudah maju nanti akan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Dengan mendukung UMKM berarti itu merupakan bentuk pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, bukan dengan cara menerima pengadaan PNS” imbuh kang yoto.(DAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment