MAN 2 Kota Kediri Pasang Banner Pengamanan Kejaksaan, Ada Apa ?

KEDIRI. Kabarone.com – Munculnya Spanduk banner di proyek MAN 3 Kota Kediri, yang sekarang menjadi MAN 2 menjadi tanda tanya bagi pelintas jalan. Di samping kanan dan kiri spanduk terpampang logo Kejaksaan dan Kementerian Agama dengan tulisan proyek ini dalam pengawalan dan pengamanan TP4D Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

Terkait dengan spanduk tersebut Kasi Intel Kejari Kota Kediri Supriyadi yang dihubungi via selulernya Kamis (05/10), mengatakan memang SOP dari.pusat ( Kejagung,red) seperti itu.

“Ya memang SOP dari pusat seperti itu jadi bukan kita yang membuatnya”, tandasnya.

Lebih lanjut Pri menambahkan bahwa semua proyek yang didampingi Kejaksaan diberlakukan sama dengan memasang spanduk seperti itu.

“Jadi jangan salah menafsirkan terkait kalimat pengamanan,” ujar Supriadi.

Hal senanda juga dikatakan Kasi Pidsus Kejaksaan Kota Kediri, A.Rasyid, namun ia mengaku belum mengetahui kalimat apa yang tertulis di spanduk proyek Man 2 Kota Kediri tersebut.

Terpisah, Koordinator Front Rakyat Antikorupsi, Edy Kuntjoro, yang dihubungi melalui ponselnya mengatakan institusi penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian memang dilibatkan dalam TP4D dalam setiap proyek pembangunan di daerah. Namun kegiatan tersebut lebih bersifat pendampingan kegiatan.

“Jangan sampai ada korupsi pada kegiatan yang tengah dilaksanakan oleh Satker daerah, dan peran TP4D adalah memberikan teguran ataupun peringatan jika ditemukan adanya potensi yang merugikan keuangan negara,” papar Edy Kuntjoro.

Tapi, lanjut Edy, pemasangan spanduk atau banner tersebut jangan lantas dibuat kedok saja, sepertinya diawasi tapi malah yang terjadi sebaliknya, tanpa pengawasan. Yang harus diingat tanggung jawab TP4D cukup besar dalam mencegah tindakan korupsi dalam setiap pelaksanaan proyek di daerah.

” Kalau sampai proyek yang dipasangi spanduk pengawalan dan pengamanan itu terindiksi korupsi, ya sepenuhnya itu tanggung jawab pengawasnya,” tandasnya. Sedangkan kita semua tahu bahwa tindakan pengamanan itu kan menjadi tupoksinya Kepolisian dan tentunya tujuannya juga bukan untuk itu, tambahnya.

“Ya kalau kemudian ada orang salah menafsirkan isi tulisan banner itu jangan salaahkan orangnya,” tambahnya.

Sementara itu pihak  MAN 2 Kota Kediri, Nur S, ketika dapat dikonfirmasi dan saat dihubungi via ponselnya juga tidak menanggapi kendati terdengar nada sambungnya.

(sis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *