Wali Kota Kediri Tak Pedulikan Nasib Tukang Becak

KEDIRI. Kabarone.com – Aksi abang becak beberapa hari lalu yang mengadu nasibnya ke DPRD Kota Kediri juga belum jelas.Belum ada komunikasi antara pihak terkait antara Pemkot Dewan juga Gojek.

Tuntutan ratusan abang becak ke Dewan ingin menyampaikan dan mengadu akan nasib mereka yang makin tergeser oleh adanya Gojek.

Samiran salah satu abang becak mengatakan dirinya bisa menerima adanya ojek online namun Pemkot seharusnya memikirkan keberadaan mereka.

“Ya tidak apa-apa ada gojek tapi mestinya kita juga difikirkan,”jelasnya.

Tidak adanya respon Pemkot terhadap nasib tukang becak yang pendapatannya tergerus lantaran hadirnya gojek ini dianggap sebagai bukti tidak berpihaknya walikota terhadap wong cilik.

Sememtara itu pihak Pemkot melalui Kabag Humas, Afif P, ketika di konfirmasi terkait adanya ijin atau belum kantor Gojek, dirinya masih belum mendapat kabar dari Dinas Perijinan.

Sementara itu Walikota Kediri, Abdullah Abu, ketika dikonfirmasi soal  Go jek ini, mengatakan bahwa semua memiliki hak untuk berusaha yang sama dalam mencari nafkah.

” Ya semua warga memiliki hak yang sama dan gojek itu kan kemajuan teknologi,” tandasnya.

(sis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *