Pembagian Dana Kompensasi Tidak Transparan, Nelayan Bangka Resah

Daerah, Regional672 views

Kabarone.com, Bangka – Sejumlah nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka mempertanyakan pembagian dana kompensasi yang dibayarkan oleh pengusaha pemilik Kapal Isap Timah Produksi (KIP) melalui pihak panitia yang dinilai gelap karena sembunyi – sembunyi dan tidak transparan. Hal itu dikatakan kepada Kabarone.com Sabtu (17/02). Bentuk ketidak transparan itu adalah sejumlah dana tersebut melalui Bendahara Panitia diberikan kepada.10 orang Kepala Lingkungan (Kaling) yang diperintahkan untuk mengatur pembayaran kepada nelayan dengan nilai Rp 270 ribu setiap nelayan.

Nelayan mengangap hal itu bentuk ketidakjelasan berapa sebenarnya jumlah dana yang terkumpul. Padahal mengikuti prosedur panita lama, pembagian dana haruslah disaksikan oleh unsur pemerintahan dan wartawan. Dalam keadaan sekarang, unsur pemerintahan seperti perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka, Lurah, Anggota Kepolsian, Anggota Koramil, Anggota TNI – AL dan para Wartawan tidak menyaksikan pembagian itu. Keadaan seperti itu berpotensi penyimpangan.

Pembagiaan dana kompensasi dimulai pada kamis (15/02). Diperkirakan dana yang terkumpul lebih Rp 1 milyar. Dalam pembagian itu dikatakan para Kaling juga bingung untuk menjelaskan kepada masyarakat serta nelayan mana saja yang harus dibagikan. Kebingungan itu karena tidak ada data yang diberikan pihak panitia sebagai acuan dasar pembagian kepada nelayan. Padahal sebagaimana kejelasan pembagian yang dilakukan panitia lama, data acuan diberikan sebagai dasar penjelasan jika terjadi kegaduhan. Akibat ketidaktransparan tersebut menyebabkan banyak yang merasa nelayan namun tidak kebagian. Tentu saja kenyataan itu menimbulkan keresahan dikalangan nelayan. (Suhardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Perbuatan-perbuatan baik darinya hanyalah sebuah ilusi, sebab dengan begitu ia bisa sembunyi dan melindungi diri.