Jelang Kunjungan Presiden, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Beri Kebijakan Siswa Pulang Lebih Awal

Nasional1,105 views

Kabarone.com, Lamongan – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Lamongan setelah dari Gresik dan selanjutnya menuju Kabupaten Tuban Jawa Timur, Kamis, 8 Maret 2018. Adapun kegiatannya di Kabupaten Gresik yang bertempat di GOR Tridharma gresik dengan acara penyerahan KIP dan Program keluarga Harapan. Sedangkan selanjutnya Agenda kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Alun-alun Kota Lamongan adalah menyerahkan sertifikat tanah dari program Prona. Sejumlah ruas jalan dalam kota menuju ke arah Alun-alun kota Lamongan mulai disterilkan, Jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Lamongan Kamis (8/3/2017).

Dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito yang ditujukan kepada Kemenag Lamongan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinisi Jawa Timur di Lamongan dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan, dalam rangka ketertiban dan keamanan pada kunjungan Presiden RI, memerintahkan kepada Kepala Sekolah, TK-setingkat SMA untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar pada pukul 10.00 WIB.

Namun dalam praktiknya menurut pantauan, masih ada sekolah yang memulangkan siswanya lebih awal, pukul 09.00 WIB.

Sebelum ke Lamongan, presiden RI Joko Widodo mengawali kunjungannya ke Kabupaten Gresik kemudian ke Lamongan dan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Tuban.

Di Lamongan, Jokowi menyerahkan sertifikat kepada warga kurang mampu melalui program Proyek Oprasional Agraria (Prona). Acara dilakukan secara seremonial di Alun-alun kota Lamongan pada sore hari, Joko Widodo akan menyerahkan sebanyak 5 .750 sertifikat gratis yang terbagi untuk masyarakat di lima Kabupaten di jawa Timur yaitu, Kabupaten Sidoarjo 500 sertifikat, Kabupaten Lamongan 1.500 sertifikat, Kabupaten Bojonegoro 1.500 sertifikat, Kabupaten Gresik 1 500 sertifikat, dan Kabupaten Tuban 750 sertifikat.

Untuk penyerahan sertifikat yang terbagi untuk masyarakat dari delapan desa di dua Kecamatan Kecamatan Mantup dan kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan yaitu diantaranya, desa Dermolemahbang, Sukobendu, Mojosari, Beru, Sumberagung, Tugu, Simbatan, Tunggunjagir,” jelas Kabag Humas dan Protokol pemkab. Lamongan Agus Hendrawan (pull).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *