Pasien RSP IZI Jateng Ikuti Program Relaksasi

Daerah, Regional856 views

Kabarone.com, SEMARANG – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menginisiasi program relaksasi bagi para pejuang kanker yang tinggal di Rumah Singgah Pasien (RSP) di Jalan Pusponjolo Tengah X No 75 Semarang. Program tersebut bertujuan membangun kesadaran diri tentang penyakit yang diderita dan selalu mengingatkan kembali kepada Allah SWT.

“Program relaksasi ini dilakukan setiap hari Selasa yang bersinergi dengan tim Mindfullnes Program Studi Ilmu Keperawatan UNDIP,” kata Djoko Kepala Perwakilan IZI Jateng di Semarang, Selasa (27/2) sore.

Meski baru empat bulan RSP berdiri, relaksasi ini merupakan salah satu program yang digulirkan untuk para pasien kanker yang berasal dari kalangan dhuafa.

Kegiatan relaksasi diawali dengan dzikir untuk mengingat Tuhan sembari berbicara pada diri sendiri untuk menerima kondisi yang ada dan juga mengeluarkan segala bentuk kegundahan yang menjadi beban fikiran.

“Relaksasi ini diharapkan bisa memberikan ketenangan batin pada mereka dan rasa optimisme terhadap proses penyembuhan yang sedang dilakukan,” tukasnya

Selain program relaksasi, RSP juga mengadakan  program kajian ke-Islaman serta wisata pasien. “Tujuan dari program-program tersebut adalah untuk menghibur para pasien dari aspek mental dan spiritual,” tambah Djoko.

Sumanah salah satu pasien yang berasal dari Demak mengatakan, dirinya merasa senang dengan program-program yang dilakukan RSP karena dirasa dapat mengjibur dirinya. ” Saya disini merasa senang bisa bertemu dengan teman teman yang lain dan mengikuti kegiatan dengan saling menguatkan,” ucapnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab RSP Musyafa’  menambahkan RSP diperuntukkan bagi para pasien kanker dhuafa yang harus menjalani pengobatan cukup lama di RS Karyadi. Proses pengobatan sendiri berlangsung satu hingga dua bulan yang berupa terapi radiasi dan kemoterapi.

” Pada prinsipnya niatan kami bagaimana bisa memberikan rasa gembira kepada para pasien di sini,sehingga berbekal kegembiraan dan penanganan  agamis tanpa unsur medis yang kami terapkan mereka akan merasa besar hati untuk mendapatkan kesembuhan,” terangnya.

Diapun berharap dengan meningkatnya jumlah pendetita penyakit kanker selama ini, masyarakat hendaknya bisa menekan faktor penyebab timbulnya penyakit kanker tersebut yakni dengan pola hidup dan makan yang sehat tanpa bahan pengawet.

Diketahui selama ini 6 pasien telah dinyatakan sehat dengan program relaksasi dan sampai dengan sekarang ada 14 pasien yang berada di RSP dengan didampingi Tim Pendamping dari keluarga pasien.(amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *