Tabligh Akbar Di Masjid Namira Lamongan,Ustadz Abdul Somad Pesan “Perkuat Persatuan Umat Islam”

Daerah, Regional701 views

Kabarone.com, Lamongan-tabligh akbar di Masjid Namira Lamongan, Minggu (29/04/2018). Acara yang diisi dengan tausiah Ustaz Abdul Somad itu dihadiri oleh pemerintah daerah,TNI dan jajaran Polres Lamongan serta ribuan jamaah dari Lamongan dan sekitarnya. Dalam tausiahnya, Ustadz lulusan Universitas Al-Azhar Mesir pada tahun 2002 tersebut mendakwahkan persatuan umat.

“Masjidnya sudah bagus,indah dan makmur tentunya umatnya harus juga akur” ujar Ustaz yang juga merupakan lulusan Magister di Daar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, pada tahun 2008 tersebut.Dan ustadz Somad mengatakan ibarat persatuan umat islam adalah pemain sepak bola yang di maksud adalah Pemain tidak boleh egois. Pemain bola adalah pemain yang berlapang dada. Mengejar bola sekuat tenaga, begitu dapat diumpan ke pemain lain. “Kebahagiaan bukan saat dia membawa bola. Tapi hasilnya,” ujar Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif (UIN Suska) Pekanbaru, Riau, itu.

Pemain sepak bola disatukan oleh tim. Sedangkan persatuan umat, menurut Ustaz kelahiran Asahan, Sumatera Utara 18 Mei 1977 itu diikat melalui satu ‘password’, yaitu Laa ilaaha illallah.

Setelah itu, pemain sepakbola melakukan permainannya di lapangan. Dan jika umat bersatu, menurut Ustaz harus berbuat ‘sesuatu’. Ada tiga poin dalam ‘sesuatu’ menurut Ustaz.

Pertama adalah pendidikan. Menurutnya, tidak ada yang bisa mengubah sesuatu tanpa pendidikan. “Masukkan anak kita dalam lembaga pendidikan Islam berkualitas,” pesannya.

Di dalam pendidikan Islam akan ditanamkan fikih, akidah, akhlak, sejarah Islam, dan Bahasa Arab. Umat Islam tak bisa lepas dari Bahasa Arab. “Adzan, salat, alquran, hadist semua berbahasa Arab,” jelasnya menambahkan jika pendidikan di sekolah Islam juga mendapatkan pelajaran umum.

Setelah itu, ia melanjutkan, meski masuk di sekolah luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia, ataupun Eropa tidak masalah. Karena anak-anak kita sudah mendapatkan pondasi agama yang baik.

“Pokok pangkalnya dari pendidikan. Kalau pendidikan tidak bagus, semua akan kacau balau. Jika pendidikan baik, maka amal sesorang akan baik pula,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Jawa Timur, khususnya Lamongan adalah pusatnya pesantren, dari modern hingga tradisional. Jika ada orang Jawa Timur tidak mengenal agama ibarat “ayam mati di dalam lumbung padi”.Kedua, persatuan umat harus berbuat terkait kemapanan ekonomi. Menurutnya, ekonomi menjadi sangat penting. Jika ekonomi kita mapan, beribadah pun akan lebih khusyuk.

Ketiga adalah politik. Jika orang mapan secara pendidikan dan ekonomi, tidak akan mempan dengan money politic atau black campaign. Pendidikan bagus dan ekonomi mapan, maka politik akan independen.”Umat Islam harus bersatu agar mempunyai kekuatan,” pungkasnya.

Setelah memberikan tausiah, Ustaz Abdul Somad menjawab sejumlah pertanyaan satu per satu jamaah yang ada pada tabligh akbar. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *