Kabarone.com, Lamongan-Rencana kenaikan tarif dasar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lamongan segera direalisasikan. Sebab, Bupati Fadeli menyetujui rencana tersebut. “Kita sudah paparan ke bupati dan disetujui karena kenaikannya masih wajar,” ujar Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi.
Menurut dia kenaikan tarif air PDAM mulai diberlakukan bulan depan. Pertimbangan kenaikan tarif itu di antaranya kenaikan tarif listrik dan bahan kimia.
Sesuai Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 71 Tahun 2016, kenaikan tarif tersebut seharusnya tidak boleh lebih dari 4 persen UMK daerah setempat. Sesuai keputusan bupati yang akan diperdakan, lanjut dia, kenaikan tarif air PDAM diberlakukan secara progresif. Nantinya, dikelompokkan pelanggan A dan B, menyesuaikan pemakaian dan tingkatannya.
Ali menjelaskan, saat ini pelanggan PDAM dikategorikan kelompok sosial, rumah tangga, niaga, dan industri. Rata – rata pelanggan PDAM didominasi rumah tangga kecil. Kenaikan tarifnya Rp 450 rupiah sampai Rp 1.000 per meter kubek (m3). “Kenaikan ini dipastikan tidak membebani pelanggan, karena besarannya jauh dari ketentuan kemendagri,” klaimnya.
Menurut Ali, PDAM belum menaikkan tarif selama lima tahun terakhir. Kenaikan tarif tersebut akan menjadi evaluasi PDAM dalam meningkatkan pelayanan ke depannya. “Karena sejauh ini masih ada keteledoran atau kekurangan dalam pelayanan,”pungkasnya.(pull/ian/fer)
PDAM Lamongan Rencana Akan Segera Naikan Tarif “Bupati Fadeli Menyetujui”
