Kabarone.com, Lamongan-Kantung saku aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan bakal kembali tebal. Sebab, minggu depan (3/7) mereka menerima gaji ke-13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamongan, Sulastri, mengatakan, besaran gaji 13 sama dengan gaji yang diterima Juni lalu plus tunjangan.
Ada tiga komponen tunjangan yang dibayarkan. Yakni, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja. Menurut Sulastri, gaji 13 dibayarkan awal Juli karena peruntukannya membantu keluarga para ASN menghadapi tahun ajaran baru.
Gaji 13 diberikan bagi seluruh PNS aktif dan pensiunan. Sedangkan untuk honorer tidak ada. Belanja gaji pegawai ini sudah melekat dari dana alokasi umum (DAU) pusat. Anggarannya sudah diplot dari pusat berdasarkan usulan daerah. Sehingga, penganggarannya tidak mengganggu belanja daerah. “Karena anggaran murni dari pusat, besarannya sekitar Rp 45 miliar,” ujarnya.
Dia menuturkan, daerah hanya menganggarkan untuk pembayaran tunjangan pegawai yang meliputi tiga komponen itu. Sulastri mengklaim jumlahnya tidak terlalu membengkak karena pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran lebih untuk mengantisipasi kebutuhan.
Tahun ini, untuk membayar gaji 13 dan 14 pegawai beserta tunjangannya sudah disediakan anggaran Rp 98 miliar. Sedangkan kebutuhannya kurang dari Rp 90 miliar.
Dana sisa tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya karena tidak ada dana hangus. Kebutuhan belanja pegawai masih terus ada sampai dengan tutup anggaran Desember mendatang. “Dana tetap terserap, mengenai penggunaan masih menyesuaikan dengan kebutuhan nantinya,”pungkas Sulastri(pull/ian/fer)
