Tolak Penggusuran, Forum Keadilan Warga Pulo Asem Utara Raya Pertanyakan Janji Gubernur DKI Jakarta

Kabarone.com, Jakarta – Di tengah meriahnya perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kemerdekaan warga Pulo Asem Utara Raya justru terancam. Ancaman ini terjadi setelah Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP Jakarta Timur menyampaikan Surat Peringatan I dan II untuk melakukan pengosongan dan pembongkaran rumah terhadap warga Pulo Asem Utara Raya RT 015/RW 002 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Padahal, tidak pernah ada sosialisasi apalagi diskusi secara terbuka dan manusiawi kepada warga,” ungkap salah seorang warga.

Kuasa Hukum warga Syarifuddin, SH mengungkapkan, terakhir, warga menerima informasi bahwa penggusuran paksa akan dilakukan oleh Satpol PP dan tim gabungan pada 18 Agustus 2018. Padahal, 18 kepala keluarga yang akan digusur ini telah menempati dan menguasai lahan selama 43 tahun sejak 1975 sampai sekarang. Dan bahkan tercatat memiliki bukti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Pihak Pemprov DKI Jakarta mengklaim bahwa lahan tersebut milik Pemerintah, namun sampai sekarang pihak Pemerintah Provinsi DKI tidak memiliki bukti/dokumen apapun menjadi dasar klaimnya secara hukum,” ungkapnya, Kamis (30/8).

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah berjanji untuk tidak akan melakukan penggusuran.

“Jika benar dilakukan, maka penggusuran paksa oleh Pemprov DKI Jakarta selain melanggar hukum dan keadilan, juga akan membuat 18 keluarga kehilangan tempat tinggal sekaligus kehilangan kehidupannya, mengingat seluruh aktivitas ekonomi, sosial, hingga sekolah anak-anak telah berlangsung bertahun-tahun,” tegasnya.

Warga menduga kuat, bahwa penggusuran paksa dilakukan demi kepentingan Perumahan mewah bernilai miliaran rupiah yang tepat berada di belakang rumah warga.

“Oleh sebab itu, kami warga Pulo Asem Utara Raya menolak penggusuran paksa dan akan melakukan pembelaan terhadap hak dasar kami demi keadilan,” pungkas warga. (Vv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *