Doa Bersama HUT TNI, Habib Lutfi Gelorakan Semangat Merah Putih

Kabarone.com, SEMARANG-Ribuan orang, termasuk Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya beserta tokoh-tokoh agama yang lain berkumpul pada acara doa kebangsaan, Jum’at (5/10)

Bertempat di lapangan Lanumad Ahmad Yani Semarang, Habib Lutfi menegaskan pentingnya peran TNI Polri masyarakat dalam kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia bercerita sejarah para ulama menggerakkan santri-santrinya dan juga berbagai peristiwa perjuangan bangsa waktu itu.

“Sampai 1945 kita meraih kehormatan tegaknya sang saka, ketika kita memakai bendera merah putih yang diikat kepala, ini mengandung kehormatan dan jati diri bangsa,” tegasnya.

Karena itulah dirinya yakin, bila semua tokoh masyarakat berkumpul seperti bapak Kapolri dan mantan-mantan panglima kita, dan tokoh-tokoh agama yang lain, tidak akan ada lagi yang bisa menghancurkan kita.

“Siapa saja yang melukai TNI Polri berarti melukai kita sebagai ibu kandungnya, kita siap dibelakang TNI Polri,(anak kandung) tercinta” kata Lutfi dalam ceramahnya.

Pada kesempatan itu, Habib Luthfi mewakili masyarakat Indonesa beserta tokoh-tokoh yang ada, menyerahkan sang saka merah putih kepada TNI-Polri.

Sementara itu, Ketua panitia Doa Bersama Untuk Anak Bangsa, Iswar Aminudin M.T menyampaikan bahwa, acara ini dilaksanakan dalam rangka ulang tahun TNI ke-73.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, kira-kira yang datang pada acara ini 20.000 an lebih,” ujarnya.

Menurut Iswar ini mempunyai arti tersendiri, bahwasanya antara TNI-Polri dengan masyarakat merasa saling mencinta.

Lanjut Iswa, ini merupakan kegiatan yang positif hasil usulan dari beberapa ulama, sehingga kemudian munculah acara pada malam hari ini.

Tak lupa Iswar selaku panitia mengucapkan rterimakasih kepada TNI-Polri yang dengan sangat luar biasa dalam penerimaan tamu sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik.(Amr)