Humas Polda Jateng Implementasikan Keterbukaan Informasi Publik

Kabarone.com, SEMARANG – Bid Humas Polda Jawa Tengah menyelenggarakan diskusi panel bertema ‘Tantangan Media Masa di Era Post Truth (pasca kebenaran) Dalam Mendukung Tugas Polri Guna Terwujudnya Pemilu Tahun 2019 Yang Aman dan Damai’

Bertempat di Quest Hotel, Jum’at (12/10) Diskusi tersebut diikuti oleh jajaran Humas Polda Jateng, insan media dan perwakilan civitas akademika di Kota Semarang.

Acara diskusi panel itu secara resmi dibuka oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja.

Dalam sambutannya, Kombes Agus menyampaikan bahwa diskusi ini sebagai implementasi UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik guna membuka akses atas informasi publik untuk masyarakat luas demi mendukung tugas Polri.

“ Diharapkan peserta diskusi dapat memahami dan mengerti lebih luas tentang informasi yang cepat, tepat, akurat dan akuntabel dalam mendukung tugas Polri guna terwujudnya Pemilu 2019 yang aman dan damai,” jelasnya.

Dikatakan, kepercayaan publik terhadap Polri sangat berkaitan dengan bagaimana opini publik terhadap Polri akan terbangun, positif atau negatif.

“Saya berharap optimalisasi peran dan tanggung jawab Polri dan seluruh elemen masyarakat sebagai sumber informasi yang harus aktif di dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam mewujudkan pelayanan informasi kepada masyarakat secara lengkap, cepat dan tepat,” terangnya.

Agus juga menekankan di dalam mendukung tugas Polri guna terwujudnya Pemilu 2019 yang aman dan damai, Polri, TNI stakeholder dan masyarakat berkewajiban memberikan informasi kepada masyarakat dengan lengkap, akurat dan cepat. “Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi Pemilu yang aman dan damai,” pungkasnya.

Turut hadir pada diskusi panel tersebut Kapendam IV/ Diponegoro Kol Zainudin.

Bertindak sebagai narasumber yaitu Sasongko Tejo dari PWI pusat, Rofiudin Humas Bawaslu Jateng, dan Triyono Lukmantoro Dosen Komunikasi Undip serta Kompol Joko Lelono dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng. (Amr)