PT.KTM Diduga Kembali Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Komisi C DPRD Segera Turun Gunung

Kabarone.com,Lamongan – Perhatian serius Anggota DPRD Lamongan kembali dilakukan soal adanya dugaan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari dampak hasil produksi oleh Pabrik Gula (PG) PT. KTM (Kebun Tebu Mas) yang ada di kecamatan Ngimbang kabupaten lamongan Jawa Timur akhir-akhir ini. Jum’at (19/10).

Kali ini Saifudin Zuhri Ketua komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan menegaskan, “Kalau benar bau yang tidak sedap yang di timbulkan dari dampak hasil produksi oleh Pabrik Gula (PG) PT. KTM, maka dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan klarifikasi ke pihak KTM, karena hal seperti ini kenapa kembali terjadi lagi.

” Sebelumnya, “Bau saat itu juga pernah terjadi sampai tercium ke radius yang relatif jauh dari lokasi pabrik yang kejadiannya beberapa waktu yang lalu, bahkan masalah bau itu sudah sampai membuat resah masyarakat sekitar pabrik ,” tegas Syaifudin Ketua Komisi B dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, Jum’at (19/10).

” Pihaknya menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan di agendakan secepatnya untuk bisa meminta keterangan kepada pihak PG PT KTM dengan melibatkan akademisi atau ahli yang paham betul dengan masalah tersebut.

Sebagai wakil rakyat ia menanyakan, “apa ada yang salah dengan sistem pembuangan limbah pabrik atau kah terjadi human eror di dalam perusahaan tersebut. Lebih-lebih ini belum waktunya musim penhujan sudah keluar bau tidak sedap, apalagi kalau sudah memasuki musim penghujan mendatang” terangnya.

Lebih lanjut kata Syaifudin, “Kita akan mencari informasi dan selanjutnya kita minta kepada pabrik agar menindak lanjuti masalah bau itu. Ia meminta bersama komisi C serta dinas terkait yang membidangi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) agar pemerintah memberi sanksi kepada pabrik PT. KTM apabila ternyata ada kelalaian dari pabrik, “lanjutnya.

Dalam persoalan ini Ketua Umum Non Government Organization (NGO) JALAK Amin Santoso kembali angkat bicara, “Apabila bau tak sedap itu kembali terjadi maka kami sebagai putra daerah sangat perihatin sekali karena kejadian ini sebelumnya juga terjadi. Kalau seperti itu Managemen PG. PT.KTM agar segera memperbaiki instalasi yang error dan jangan kembali menyebabkan polusi udara atau bau yang mengganggu masyarakat.

Sekarang, atas nama pemerintah daerah kabupaten Lamongan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nya kemana ? Kok tak segera tanggap situasi untuk segera memberikan Warrning, sampai-sampai kemarin ada warga terdampak yang teriak di Jantung kota Lamongan, “tutur Amin Santoso.

Disisi lain di ingatkan, mestinya pihak Managemen PG. PT. KTM bisa mengambil pelajaran kejadian sebelumnya sebagai insiden yang tak perlu terulang kembali. Kalau insiden ini benar-benar terjadi dan tidak segera di selesaikan dengan baik, jika dalam batas waktu tertentu tidak segera diperbaiki maka, NGO JALAK digarda terdepan yang akan mengadukan kembali perkara ini ke Jakarta (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *