Kabarone.com,Lamongan – Bau menyengat dan tidak sedap serta sangat mengganggu tersebut di keluhkan oleh warga sekitar Pabrik Gula (PG) PT. Kebun Tebu Mas (KTM) yang berada di wilayah Lamongan selatan, tepatnya di kecamatan Ngimbang kabupaten Lamongan Jawa Timur. Kamis, (18/10).
” Keluhan tersebut terutama pada pagi dan malam hari, diduga bau tersebut kembali ditimbulkan dan berasal dari PG. PT.KTM. Bau tidak sedap dan menyengat bak kotoran kucing tersebut terjadi lagi sekira di awal bulan puasa bulan lalu, dan sampai saat ini baunya masih menyengat.
Warga sekitar pabrik kembali mengeluhkan hal tersebut. Ia berharap agar bau tersebut segera di diatasi oleh pihak Managemen PG. PT. KTM juga segera mengambil langkah-langkah cepat dan tepat agar tidak menjadikan isue negatif yang berkembang lebih luas di masyarakat yang sebelumnya pernah terjadi.
Terkait hal ini Direksi PG PT. Kebun Tebu Mas (KTM) Ir. Adi Prasongko, M.Sc. saat dikonfirmasi lewat telephon selulernya mengungkapkan, “Bau tersebut memang kadang-kadang muncul tapi tidak tentu waktu dan jam berapa bau tersebut dirasakan oleh warga sekitar pabrik, dan dalam hal ini memang belum sepenuhnya bau itu hilang, “ungkap Adi prasongko.
Selaku Direksi Adi prasongko menyatakan, “Akan secepatnya mengatasi masalah yang terjadi dan sangat menganggu warga masyarakat sekitar atas bau busuk dan menyengat tersebut.
Ditambahkan olehnya, “Perlu di ketahui bahwa pabrik gula PT Kebun Tebu Mas yang berada di kecamatan Ngimbang Lamongan sebelumnya beberapa waktu yang lalu sempat di demo oleh warga masyarakat peduli ke lokasi pabrik di karenakan mengeluarakan bau yang tidak sedap hingga ke radius jantung Lamongan kota, “tandas Adi Prasongko.
Terkait persoalan ini lagi-lagi membuat geram Ketua Umum NGO JALAK Amin Santoso putra daerah yang juga menjabat sebagai Humas PUALAM (Paguyuban Putra Asli Lamongan) yang beranggotakan dua puluh ribu orang perantauan tersebut.
Dikatakan oleh Amin Santoso, Sebelumnya, adanya bau menyengat dan tidak sedap serta sangat mengganggu masyarakat tersebut, pabrik gula PT. KTM sempat membangunkan greget (aksi) saudara – saudara PMII dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli Lamongan melakukan aksi turun jalan (demonstrasi).
Aksi gerakan masa waktu itu sudah ke lima kalinya, setelah Aksi demo Pemuda Pancasila, LSM lain dan yang terakhir sebagai konsekwensi pihak Managemen PG. PT. KTM melakukan bentuk pertanggungjawabkan atas pemanggilan oleh Komisi IV DPR-RI di jakarta karena aduan yang kami dilakukan melalui Non Government Organization (NGO) JALAK ke Jakarta, “tegas Amin Santoso selaku Ketua Umum (red).
