Pemkot Semarang Gelar Pandanaran Art Festival

Daerah, Regional447 views

Kabarone.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang akan menggelar Pandanaran Art Festival 2018 mulai Jumat sampai Minggu, 16-18 November di Halaman Balaikota.

Pada festival kali ini, ada yang berbeda dibandingkan tahun tahun sebelumnya yaitu diberlakukannya pembayaran nontunai pada saat pengunjung ingin berbelanja di merchant-merchant food festival. Pembayaran nontunai yang digunakan yaitu melalui Go-Pay.

Pandanaran Art Festival yang merupakan kegiatan tahunan Pemerintah Kota Semarang itu digelar Food Festival (16/11) yang menyuguhkan aneka makanan khas Kota Semarang, mulai dari rintisan usaha kecil dan menengah hingga pengusaha muda Kota Semarang.

Selama gelaran event tersebut, juga akan ada Art Festival yang menampilkan band-band dan tari oleh pelajar se-Kota Semarang. Puncaknya, Sabtu (17/11) akan ada konser musik gratis bagi masyarakat dengan menghadirkan band papan atas nasional Andra and The Backbone mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai di halaman Balaikota Semarang.

Di samping itu, pengunjung juga akan disuguhi pertunjukan video mapping Gedung Moch Ichsan featuring DJ guna menambah kemeriahan acara.

Pada malam puncak Pandanaran Art Festival, Sabtu (17/11) Walikota Semarang Hendrar Prihadi direncanakan akan me-launching beberapa program, diantaranya yaitu program cashless Go-Pay yang dapat dinikmati di objek-obyek wisata yang ada di Kota Semarang dan juga meluncurkan majalah Travel Guide edisi wisata Semarang kerja sama dengan salah satu media cetak di Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hendi mengungkapkan, layanan pembayaran nontunai ini dimaksudkan untuk memberdayakan UMKM Kota Semarang melalui kemudahan pembayaran nontunai.

Ia menuturkan, pertumbuhan sektor UMKM di Kota Semarang mengalami peningkatan setiap tahunnya maka dari itu patut didukung oleh kemajuan teknologi seperti Go-Pay.

“Setelah sebelumnya Pemerintah Kota Semarang menggandeng Go-Pay dalam pembayaran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, kini ekspansi ke UMKM Kota Semarang,” katanya, Jumat (16/11).

Hal ini dilakukan karena selama ini pertumbuhan sektor UMKM di Kota Semarang mengalami peningkatan 1,71 persen setiap tahunnya dengan pergerakan asset hingga Rp 7,5 miliar.

“Maka hal ini perlu kita akselarasi dengan teknologi dan digitalisasi yang menggerakkan ekonomi Semarang seperti layanan Go-Pay dalam memberikan kemudahan memajukan Kota Semarang,” jelas Walikota Hendi.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Litani Satyawati mengapresiasi atas layanan Go-Pay ini. Menurutnya dengan layanan ini menjadi lebih transparan dan lebih mudah dalam mengatur arus kas.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Go-Pay dalam memperkenalkan pembayaran non tunai tiket masuk obyek-obyek wisata Kota Semarang dan para pelaku UMKM Kota Semarang. Kami berharap bahwa teknologi ini dapat semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi, serta di sisi pelaku UMKM bisa membantu layanan mereka menjadi lebih transparan dan lebih mudah dalam mengatur arus kas,” beber Litani.

Masyarakat pengguna Go-pay yang akan bertransaksi dengan para pelaku UMKM cukup dengan membuka aplikasi Go-Jek, kemudian memilih menu bayar dalam aplikasi Go-Jek. Selanjutnya melakukan scan kode QR yang tersedia pada loket pembayaran, masukkan jumlah yang ingin dibayar dan melakukan konfirmasi pembayaran.

Panitia acara juga telah mempersiapkan kantong kantong parkir diperuntukkan bagi warga masyarakat yang ingin menyaksikan Pandanaran Art Festival seperti di Parkir Belakang Balaikota, SMA 3 dan Bank Jateng. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *