RS Bhayangkara Ganti Nama Menjadi RS Prof. Awaloedin Djamin

Hukum883 views

Kabarone.com, SEMARANG – Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi, meresmikan nama baru Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Selasa (19/2).

Wakapolda mengatakan, Jend Pol Prof Dr Awaloedin Djamin MPA merupakan tokoh Polri yang memiliki karir luar biasa. Pernah menjabat Kapolri pada 1978-1982, Menteri Tenaga Kerja pada kabinet Ampera tahun 1966 dan juga pernah ditugaskan sebagai duta besar untuk Jerman Barat tahun 1976. Prof Awaloedin Djamin sendiri tutup usia pada Kamis (31/1/2019) lalu.

“Semoga hari ini dan kedepan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dengan nama baru ini menambah semangat baru untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu,” harap Wakapolda.

Sementara Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi menjelaskan, bahwa sebelum mengganti nama pihak Rumah Sakit sebelumnya telah meminta ijin kepada pihak keluarga dan juga Kapolri.

Pihak keluarga mengijinkan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengijinkan,” katanya.Menurutnya, ini pertama penggunaan nama Prof Awaloedin Djamin untuk disematkan dalam nama fasilitas Polri.

“Pihak keluarga juga menyampaikan sudah ada permintaan pada tanggal 27 nanti gedung Bareskrim akan diresmikan menggunakan nama Prof Awaloedin Djamin. Saya rasa itu dasar penggunaan nama Prof Awaloedin Djamin,” jelasnya seusai peresmian nama Rumah Sakit Bhayangkara dan Oprasionalisasi Instalasi Hyperbarik, Gizi, Laundry, Perinatologi, Cath Lab Serta Kamar Operasi Mata.

Dia juga menjelaskan, Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin akan terus meningkatkan pelayanan dengan terus meningkatkan fasilitasnya setiap tahun.

Sementara Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Condro Kirono melalui Wakapolda Jateng pada akhir sambutannya menyampaikan , guna mewujudkan komitmen RS Bhayangkara TK II Semarang yang kini bernama RS Bhayangkara Prof. Awaloedin Djamin, Polri khususnya Polda Jateng ingin memberikan pelayanan kesehatan professional untuk anggota Polri, PNS dan keluarganya beserta masyarakat umum.

Untuk itu pihaknya perlu meningkatkan sarana dan prasarana. Diantaranya instalasi hiperbarik yang merupakan salah satu pengobatan dengan menghirup oksigen murni dalam ruang udara bertekanan tinggi lebih dari 1 atmosfer absolute, ruang cath lab jantung, ruang prinatologi, ruang operasi mata, instalasi gizi,dan instalasi laundry.

“Peningkatan sarana dan prasarana ini merupakan salah satu wujud komitmen Polri khususnya Polda Jateng dalam mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Condro berharap, dengan nama yang baru bisa memberikan dan menambah semangat baru untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu sesuai visi dan misinya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *