MUI Lamongan: Demi Keutuhan NKRI, Percayakan Proses Hukum dan Hargai Sidang Gugatan Pilpres di MK

Daerah, Regional449 views

Kabarone.com,Lamongan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lamongan meminta masyarakat untuk mempercayakan semua proses pada mekanisme hukum atas sidang gugatan Pilpres 2019 yang pasangan Capres Prabowo-Sandiaga ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan digelar Jum’at (14/6) mendatang. “Dalam hal ini, semua pihak diharapkan mengikuti aturan main dan mempercayakan pada institusi yang diberi kewenangan yaitu MK” kata Ketua MUI Lamongan, KH Abdul Aziz Khoiri, pada sejumlah jurnalis di Lamongan.

” Apabila dirasa ada dugaan kecurangan yang dialami oleh peserta pemiluadalah maka yang benar adalah harus diselesaikan dengan cara sesuai mekanisme aturan yang ada. “Mari kita ikuti proses hukum yang berlaku yakni Institusi yang sudah diberi kewenangan untuk memutus sengketa Pemilu yaitu Mahkamah Konstitusi,” Tandas Ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri.

Ia menegaskan, jangan ada kerusuhan lagi selama proses persidangan di MK tersebut. “MUI Lamongan menolak segala bentuk kerusuhan karena kerusuhan menimbulkan keresahan masyarakat dan merusak kedamaian bersama” papar Aziz, panggilan KH. Abdul Aziz Khoiri. Rabu(12/06).

Menurut KH. Aziz juga dielaskan Mahkamah Konstitusi (MK) pasti bersikap profesional dengan dengan tidak memihak pada salah satu kubu dalam gugutan Pilres itu. “Saya yakin dan percaya, mereka yang duduk di Mahkamah Konstitusi adalah orang orang professional. Maka dari itu mari kita hargai kinerja MK” tegasnya.

Selain dari pada itu, ajakan atau himbauan untuk menjaga kondusifitas juga di ikuti dan datang dari sejumlah elemen masyarakat di Lamongan, diantaranya dari pendekar yang tergabung IKS-PI Kera Sakti Lamongan. ” Dengan tegas menolak segala bentuk tindak kekerasan dan kerusuhan. Para pendekar ini juga mendukung TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesatuan NKRI. Menurutnya, demi keutuhan NKRI kami menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan dan mendukung TNI-Polri dalam menjaga keutuhan NKRI” Ketua IKS-PI Kera Sakti cabang Lamongan, Abdus Salam, S.Pd.

Pada kesempatan tersebut juga diikrarkan oleh ibu-ibu warga Lamongan, salah satunya Emi. Menurutnya kerusuhan membuat ketentraman masyarakat terganggu. “Kami masyarakat Lamongan cinta damai dan hidup rukun, kami menolak segala bentuk kerusuhan” ujar Emi bersama ibu-ibu warga Lamongan yang lain.

Lebih lanjut, hal senada juga di ikrarkan oleh pemuda kabupaten Lamongan. Dengan tegas juga menolak segala bentuk tindak kekerasan dan kerusuhan serta mendukung TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesatuan NKRI. Oleh karena itu demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan Bangsa kami menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan dan mendukung kinerja TNI-Polri dalam menjaga keutuhan NKRI”, pungkasnya (Pul/Ian/Pur).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *