Kabarone.com, Gorontalo- Dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG, Kolonel Inf S Tahuteru memimpin langsung pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama, pada Rabu (17/7/2019).
Kepala penerangan Korem Mayor. Inf. Fathan Ali, menuturkan bahwa kedatangan Tim dari Mabesad dalam rangka untuk memeriksa sejauh mana kesiapan Satgas Pamtas dalam melaksanakan tugas dan sebagai laporan kesiapan kepada Mabes TNI.
“Secara keseluruhan tim mengecek segala kesiapan personel dan materil dalam tugas operasi serta kesiapan taktik, dan teknis tempur selama pelaksanaan tugas maupun kesiapan Alusista serta kelengkapan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG,” Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Tahuteru selaku ketua tim, mewakili Asisten Operasi Kasad juga berharap satuan yang telah dipersiapkan ini harus benar-benar telah siap untuk melaksanakan tugas sehingga tidak akan kesulitan ketika telah berada di daerah penugasan RI-PNG
“Untuk para prajurit yang akan berangkat bertugas, agar terus berbenah dengan apa yang masih dibutuhkan, sebelum waktunya untuk diberangkatkan” Lanjut Korem Mayor. Inf. Fathan Ali.
Kemudia Korem Mayor. Inf. Fathan Ali juga mengungkapkan, dalam gelar pemeriksaan yang diambil oleh Paban III Siapopssat Kolonel Inf Christian Tehuteru melakukan pemeriksaan guna mengecek perlengkapan perorangan juga didampingi oleh para Asisten dan Kabalakdam.
“Dalam kesempatan ini didampingi oleh Kabalakdam XIII/Merdeka, dan diikuti oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, serta Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw mengecek secara mendatail tentang kesiapan Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama bahkan sampai ke taktik tempur, dan pembawa senjata GLM, Sniper dan Minimi untuk menguji akan kemampuan para anggota Satgas dalam menghadapi kesiapan tempur, dan teritorial selama dalam penugasan dan menerima kunjungan tim dari Mabes TNI sebelum kesiapan untuk berangkat menuju daerah operasi di Papua,” Bebernya.
Kemudian Kepala penerangan Korem Mayor. Inf. Fathan Ali juga menghimbau agar selama berada di daerah operasi harus selalu bersikap sopan serta pelajari kebiasaan dan adat istiadat masyarakat dan tidak sekali-kali menyakiti hati rakyat dimana pelaksanaan tugas Satgas selain menjalakan tugas pokok.
“Sebagai TNI dengan mengamankan perbatasan juga melaksanakan tugas teritorial dalam merebut hati rakyat. Bila hal tersebut bisa dilakukan dengan baik, akan berhasil sempurna, dan ikuti jejak Yonif 328 yang berhasil selama penugasan pada daerah yang sama disektor utara perbatasan RI Papua Nugini” Pungkasnya. (BK)
