Kaban Litbang Kemenkumham : “Wow…Luar Biasa” dan Sangat Menginspirasi Kinerja Kaban Diklat Kejaksaan RI

Kabarone.com, Jakarta – Kepala Badan Litbang Hukum dan Ham, Kemenkumham Asep Kurnia saat berkunjung ke Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

“Ia menyebut Wow…Luar Biasa dan sangat menginspirasi!!! Pernyataan ini saya tulis sebagai testimoni atas kunjungan hari ini ke Badiklat Kejaksaan Agung RI,”

“Pak Kaban Diklat juga sudah menyampaikan ke kami, terutama dalam membangun wilayah bebas dari korupsi ini tidak mudah, artinya butuh kerja keras, melelahkan, dan kita tidak boleh berhenti dengan kelelahan ini, kita harus jalan,” ucapnya.

Dia pun mencatat ada 3 hal yang menjadi kunci keberhasilan Badiklat Kejaksaan meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yaitu Ikhlas, Komitmen, dan Konsisten. Ini kata dia, dimulai dari yang paling atas. Jadi di sini pimpinannya sudah menjadi role model bagi semua pegawai maupun Badiklat ini.

“Setia Untung Arimuladi sebagai pimpinan tertinggi di Badiklat merubah mind set pegawai dan menggerakkan seluruh pegawai dengan hati mulai dari Pimpinan tertinggi sampai ke Sekuriti dengan tag line “_spirit of change_” ditambah penggunaan IT di setiap layanan kediklatan menjadikan Badiklat Kejaksaan siap meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ucapnya.

Tak hanya itu, Asep menilai ada kegigihan dan kejelian yang dilakukan rekannya itu, mulai hal terkecil untuk melengkapi sarana dan prasarana di kampus para jaksa tersebut.

“Jangan ditanya sarana dan prasarana, semua keperluan peserta diklat tersedia, mulai sport centre, Adhiyaksa Mart, Coffee shop, sampai barber shop tersedia disana,” ungkapnya.

Terkait kunjungannya, Asep yakin pihaknya akan lebih semangat untuk ikut jejak Badiklat Kejaksaan untuk meraih WBK dan WBBM di tahun 2019 ini. 

“saya juga harus optimis tentunya dengan melihat Badiklat di sini ?dan mudah-mudahan 2019 ini paling tidak ada unit Eselon I di Kemenkum HAM yang meraih predikat WBK menuju WBBM ini, sekarang sudah ada tapi baru setingkat eselon II yaitu Direktorat Perdata,” ucapnya.

Sebelum beranjak dari Badiklat, Asep bersama rombongan menyampaikan terimakasihnya kepada Setia Untung atas motivasi dan ide-ide kreatifnya, serta untuk saling mengingatkan akan sebuah perubahan. 

“Terima kasih Kang Untung untuk penerimaan kunjungan pada hari ini. Kami tahu ini tidak mudah dan melelahkan, tapi seperti yang dikatakan Kang Untung tadi “kapan kita akan berubah kalau tidak sekarang”, jangan berhenti untuk mengingatkan dan saling diingatkan,” tandas Asep.

kecintaannya terhadap Korps Adhyaksa ini Setia Untung Arimuladi berhasil menjadikan kampus para jaksa itu sebagai tempat studi banding dari lembaga atau instansi lain baik dari dalam maupun luar negeri, terutama untuk muwujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Terkait kunjungannya, Asep yakin pihaknya akan lebih semangat untuk ikut jejak Badiklat Kejaksaan untuk meraih WBK dan WBBM di tahun 2019 ini. 

Setia Untung Muladi  menekankan, kalau Diklat kan untuk meningkatkan sumber daya manusia Kejaksaan yang memberikan penguatan organisasi akan lebih baik, sehingga konsistensi dan komitmen membangun itu harus kita ?tunjukkan, terutama menjaga integritas. 

“Integritas ini modal utama, tidak boleh integritas menjadi lemah sehingga kepercayaan publik menjadi rendah,” ungkapnya. (*sena).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *