Bakal Lakukan Kajian Hingga Belanda Untuk Menguak Sejarah, Atas Penemuan Perahu Baja

Ragam970 views

LAMONGAN,kabarone.com – Saat ini sudah dua perahu baja yang berhasil diangkat dari dasar Sungai Bengawan Solo di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Senin (11/11), sore, dan berhasil diidentifikasi oleh Tim Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur (Jatim).

Dari hasil observasi Arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho terhadap dua perahu baja tersebut menunjukkan, menurutnya ” Kapal itu asal usulnya berasal dari perang dunia kedua, saat itu sekutu masuk ke Jawa Timur untuk melucuti tentara Jepang.

Bahwa, perahu itu merupakan milik penjajah Belanda yang dipergunakan untuk perang melawan bala tentara Jepang yang saat itu menguasai wilayah Lamongan. ” terangnya.

Saat ini, kedua perahu baja yang berhasil diangkat dari dasar sungai itu tengah dibersihkan. Pembersihan sendiri menggunakan bahan alami seperti air perasan jeruk nipis. Dari hasil kesimpulan telah diperkuat dengan adanya tulisan ME B 6 di bagian lambung kapal yang artinya Marine Expeditionary Brigade, atau tentara Angkatan Laut Amerika Serikat.

Lebih lanjut dikatakan oleh Wicaksono, ” Perahu baja yang diduga peninggalan perang dunia pertama tersebut adalah multifungsi. Selain dijadikan mobilisasi bala tentara, perahu baja tersebut juga digunakan untuk kapal apung penyeberangan, juga mengangkut keperluan logistik pada saat perang dunia ke dua”, ungkapnya.

Hal senda juga disampaikan oleh Ismunawan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan mengatakan, masih tersisa satu dari tiga perahu baja yang ada di Sungai Bengawan Solo yang belum diangkat. “Kalau pengangkatannya dilakukan secara swadaya masyarakat desa setempat mampu, kita akan lakukan pengangkatan. Tapi yang jelas kita akan mengupayakan agar bisa diangkat secepatnya. ” Untuk pengangkatan pihak Disparbud Lamongan masih harus melakukan koordinasi dengan BPCB dan pihak desa setempat,” ujarnya.

Perahu baja milik Belanda yang ditemukan di Lamongan buatan Amerika dua buah perahu baja yang berhasil diangkat dari dasar sungai, setelah dibersihkan oleh para petugas. Selanjutnya, usai dibersihkan, rencananya perahu yang berhasil diangkat tersebut akan dibawa ke museum Kabupaten Lamongan di samping Kantor Dinas Pendidikan.

” Meski demikian, saat ini masih dilakukan kajian mendalam. Perahu Baja milik Belanda yang ditemukan di Lamongan buatan Amerika tersebut punya nilai sejarah penting di Lamongan, selanjutnya pemerintah bakal melakukan kajian hingga ke Belanda”, pungkasnya, (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *