Kondisi Bangunan Sekolah Rusak Parah, Disdik Lamongan Terkesan Cuek

LAMONGAN,kabarone.com Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lopang III Dusun Mojorembun Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Untuk tempat proses belajar mengajar baik ruang murid dan guru kondisi bangunannya kini sangat memprihatinkan.

Perlu diketahui, jumlah banyaknya mirid, diantaranya untuk jumlah murid atau siswa dan siswi TK/Paud Darmawanita III sebanyak 35 anak, sedangkan untuk yang murid SD Lopang III ada 60 murid siswa dan siswi.

Bangunan lembaga pendidikan yang berada pada satu lokasi tersebut diantaranya Paud,TK Darmawanita III, SDN Lopang III mulai dari ruangan kelas I hingga kelas VI kondisi didnding temboknya retak-retak, atap/plafon banyak yang lobang-lobang (ambrol) serta kondisi bangunannya sudah miring(doyong).

Sementara Sapuan, kepala sekolah SD Negeri Lopang III mengatakan, ” Kondisi bangunan yang membujur ke barat, tiga lokal itu yang sekarang dipinjamkan ke TK/Paud tahun 2010. Sedangkan bangunan yang membujur ke utara sebetulnya sudah mendapat bantuan rehab sewaktu dijabat oleh kepala sekolah yang dulu, kurang lebih 15 hingga 20 tahun yang lalu.

Pada waktu itu yang mengelola bukan pihaknya, yang dikelola adalah bantuan satu lokal yang ada di sebelah selatan yang masih bagus bangunannya. Seluruhnya adalah bantuan lama”, ujarnya.

Ditegaskan olehnya, tambal sulam ini dilakukan bukan bantuan uang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau apa, melainkan uang patungan dari wali murid itu sendiri.

” Karena takut terjadi kecelakaan terhadap anaknya dengan kondisi bangunan sekolah yang sudah rapuh itu. Setiap tahunnya kita lakukan pembenahan melalui bantuan dari komite secara mendadak insidentil, dan Alhamdulilah komite sadar. Selasa (3/12/2019).

Selain itu, merupakan kebijakan dari kepala sekolah karena TK/Paud adalah cikal bakal, makanya saya mengalah dengan meminjami ruangan SD dengan cara diskat. ” Kalau yang untuk ruangan TK/Paud sama sekali belum dapat bantuan apapun untuk pembangunan sekolah.

Menurut Sapuan, ” Sudah berulangkali kepala TK/Paud mengajukan bantuan agar segera dilakukan rehab baik melalui anggaran PNPM (waktu itu) yang ada di desa maupun ke instansi terkait. Namun, hingga sekarang belum ada realisasi pembangunan apapun.

Secara kebetulan tadi bersamaan dengan Penilaian Kerja Kepala Sekolah (PKKS ) ada perwakilan dari korwil beserta seluruh pengawas melihat dengan mata kepala langsung bangunan sekolah yang reot itu, katanya akan dibawa serta diajukan keatas, untuk SDN Lopang III akan prioritas menjadi nomor satu, namun faktanya hingga sekarang hanya cukup menjadi nomor satu saja.

” Sebetulnya ketika murid TK/Paud menempati tempat ruangan yang reot itu, pihak sekolah sempat dikomplain dan ditegur oleh wali murid, dikarenakan takut terjadi musibah sekolah ambruk seperti yang terjadi di Pasuruan beberapa waktu lalu.

Ditambahkannya, sekarang akan memasuki awal musim penghujan dengan cuaca yang tak menentu dan banyak disertai angin kencang, takutnya ketika proses belajar mengajar sedang berjalan bangunan sekolahnya itu roboh atau terjadi insiden.

” Sekolah merupakan aset pendidikan, khususnya di wilayah Dusun Mojorembun, mohon agar keluh kesah kami atas bangunan sekolah yang sudah tak layak (reot) ini direspon, dan benar-benar menjadi pertimbangan dari instansi terkait, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan,” Ekspektasi Sapuan, (*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *