Manyanggar, Tradisi Suku Dayak Daratan Kotabaru

Ragam1,382 views

KOTABARU,kabarone.com- Warga Masyarakat Suku Dayak yang ada di Desa Magalau Hilir Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru terus melestarikan ritual adat Dayak ‘Menyanggar’ di balai adat, Sabtu 5/9)2020.

Suku Dayak merupakan satu di antara berbagai suku di Indonesia yang masih memegang teguh adat istiadatnya, satu perwujudan dipegang teguhnya adat istiadat dan budaya adalah melalui penyelenggaraan upacara adat.

Yaitu tradisi manyanggar yang diselenggarakan untuk menciptakan harmonisasi antara kehidupan di alam dunia nyata dan alam gaib.

Pasalnya, Suku Dayak percaya, penghuni alam ini bukanlah manusia saja, tetapi juga makhluk yang tak kasat mata, upacara manyanggar ini juga berfungsi untuk menghormati alam kehidupan lain.

Dumi’en, ketua masyarakat adat Dayak Desa Magalau Hilir mengatakan, tradisi ritual menyanggar ini sudah di laksanakan turun temurun dari zaman dulu oleh nenek moyang kami, juga kegiatan ritual menyanggar ini tradisi asli masyarakat Dayak, dan kami percaya dalam hidup di dunia ini selain manusia juga hidup makhluk halus.

Menurut Dumi’en, upacara ritual adat Dayak menyanggar merupakan bagian tak terpisahkan dalam keseharian warga Dayak, makanya suku Dayak senantiasa melestarikan adat ini dan di laksanakan setelah panen padi (habis mengatam banih).

Menyanggar adalah sebuah acara adat yang tujuannya doa keselamatan bagi pelaksanaan suatu pekerjaan, dan dalam acara ini juga ada acara pengusiran terhadap roh jahat yang berpotensi mengganggu pekerjaan, tutupnya.(Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *