Kapolda Sumsel Dikukuhkan Sebagai Guru Besar STIK – PTIK

Nasional390 views

JAKARTA,kabarone.com – Kapolda Sumsel Irjen Prof Dr Eko Indra Heri S, MM dikukuhkan sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK – PTIK) Jakarta Bidang Imu Manajemen Sumber Daya Manusia terhitung mulai Senin 21 Juni 2021.

Acara pengukuhan Guru Besar dilakukan di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, di Jl Tirtayasa Raya, No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dihadiri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Selain Irjen Pol Eko Indra Heri ada juga Komjen Pol Prof Dr Rycko Amelza Dahniel, dan Brigjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana, MSi yang turut dikukuhkan sebagai Guru Besar di STIK-PTIK dalam sidang senat terbuka, Senin (21/6/2021).

Kapolda Sumsel sendiri menerima penganugerahan dan pengukuhan sebagai wujud implementasi program prioritas Kapolri Presisi di bidang organisasi dalam menjadikan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0.

Dalam pidatonya yang berjudul “Talent Management Sebagai Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia”. Irjren Eko Indra Heri menyampaikan tugas dan peran Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang sebelumnya lebih banyak pada administrasi kepegawaian seperti melakukan rekrutmen, seleksi, dan administrasi kepangkatan anggota organisasi.
Maka kini dituntut untuk mulai berfokus pada Strategic Human Resources, yakni bagaimana merencanakan secara strategis untuk menghasilkan SDM yang unggul dan handal sesuai tujuan strategis organisasi.

Sedangkan Manajemen Talenta adalah implementasi dari strategi dan sistem yang terintegrasi. Manajemen Talenta didesain melalui pengembangan proses yang berkualitas mulai dari rekrutmen, seleksi, pelatihan, hingga pengembangan guna memperoleh dan mengoptimalkan para talent dalam organisasi, terutama untuk mengisi key position.

Dimana tujuan dari Manajemen talenta adalah menumbuhkan daya saing organisasi melalui talenta yang dimiliki.
“Tujuan akhir manajemen talenta adalah meningkatkan kinerja individu sehingga berdampak bagi produktivitas organisasi sehingga organisasi bisa menjawab kebutuhan, tantangan dan perubahan yang dihadapi,” jelas Jendral bintang dua ini.

Irjen Eko berharap Penganugerahan sebagai guru besar PTIK yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa negara serta dapat memotivasi generasi muda dalam mencari ilmu untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di lingkungan Polri.

Ramah dan Merakyat

Sementara itu Rektor Universitas Sriwijaya Prof Dr. H Anis Sagaf,MSCE mengatakan,
Prof. Eko adalah contoh seorang Jenderal dan sekaligus akademisi yang sangat bagus.

” Beliau Jenderal yang sangat smart, berkepribadian sangat ramah dan merakyat. Beliau sangat dicintai bawahan, Masyarakat, Akademisi, dan Alim Ulama,” ungkapnya.

Menurutnya meski beliau seorang Jenderal akan tetapi tidak diposisikannya pangkat beliau sa’at jumpa siapapun.

Dia menambahkan Irjen Eko tidak hanya mempunyai karir di bidang kepolisian, akan tetapi juga Akademisi dengan menyadang gelar Doktor

“Beliau mempunyai jiwa pendidik yang luar biasa sehinga sangat layak menyandang Gelar Professor.

Diketahui, Selama ini Universitas Sriwijaya banyak berinteraksi dengan Polda Sumsel selama kepemimpinan mantan ASDM Kapolri tersebut.

“Kita doakan karir beliau semakin melejit untuk mengabdi bagi negeri yang kita cinta. Selamat Professor Jenderal,” pungkas Prof Anis Sagaf. (Amr/Hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *