Terdampak PPKM, Pelaku Seni Mendapat Bantuan Dari Pemkab Lamongan

Daerah224 views

Lamongan,kabarone.com-Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan sosialberupa beras 2,5 ton dan telor sebanyak 2 ribu butir kepadaperwakilan seniman di Kabupaten Lamongan yang terdampakPPKM.

Penyaluran dilakukan di Sanggar Seni Taruna Budaya, DesaDradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, KabupatenLamongan, Selasa (27/7) oleh Bupati Lamongan, Pak Yes bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana danDandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono.
Dalam kesempatan itu, Pak Yes berpesan untuk tetap bersabardan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan karena kondisipandemi dan aturan PPKM yang berlaku dalam bulan inimemaksa kegiatan seni budaya sebagai mata pencaharianmereka harus ditutup sementara.
“Intinya semua terdampak, pesan saya, sabar! Mari bergandengtangan, bahu membahu supaya angka penularan turun, prokesnya jangan lupa! Ketika latihan juga tetap memakaimasker! Sosialisasikan prokes ke masyarakat, anda punyakomunitas dapat mempengaruhi masyarakat. Ini semua agar Lamongan dapat turun level, sehingga kita dapat menyaksikankembali gelar seni yang ada di Lamongan,” pesan Pak Yes.

Terdampak PPKM, sejumlah 500 pekerja seni yang tergabungdalam paguyuban seniman tradisi MAS LA (ManunggalingAbdi Seni Lamongan Asli), SENDAKALA (Seniman MudaKabupaten Lamongan), PSL (Paguyuban Sound System Lamongan) dan IDEAL (Insan Dangdut dan Entertainment Lamongan) tidak dapat bekerja sebagaimana biasa karena dalamInstruksi Bupati terbaru, Kegiatan seni, budaya, olahraga dansosial kemasyarakatan (lokal seni, budaya, sarana olah raga dankegiatan social yang dapat menimbulkan keramaian dankerumunan) ditutup sementara.

Bertemu secara langsung dan mengutarakan keluh kesah kepadaBupati Lamongan, perwakilan pekerja seni, Cak Nartomenyampaikan ucapan terima kasih namun harapannya tidakhanya bantuan tapi kapan dapat membuka terop lagi.

Menjawab keinginan para pekerja seni untuk dapat tampilkembali, Dandim 0812, Letkol Infantri Sidik mengungkapkankeinginannya untuk melihat hiburan kembali setelah selama satutahun lebih berkutat dengan angka penularan dan dampak akibatpenyebaran covid19. Ia juga berpesan kepada mereka untuksegera divaksinasi.

“Ditengah pandemi covid19 ini, kesehatan adalah karunia yang luar biasa. Kami pun butuh hiburan. Kami semua terdampak. Pesan saya selain bersabar, kita semua harus berdisplin untukmenaati prokes. Jika tren penularan menurun maka nantinya kitasemua dapat mendapat hiburan kembali. Jika ada tawaranvaksinasi mohon untuk segera dapat divaksinasi. Secara teoriprokes dan vaksinasi yang dapat mengatasi selain berdoa,” ungkapnya.
Menambahkan pesan Dandim, Kapolres AKBP Miko Indrayanatentang vaksinasi, agar pelaku seni tidak termakan berita hoax yang beredar.
“Lamongan saat ini di level 4 , salah satunya seni budaya masihditiadakan begitu juga level 3. Sekiranya sampai di level 3 akandilonggarkan perlahan dan dapat dilaksanakan seperti pemaindan penonton kita atur sesuai dengan prokes. Kerja samapemerintah dan masyarakat sangat menuntukan. Jangan sampaidi desa ini termakan isu-isu hoax tentang vaksinasi. Mohondukungannnya teman-teman semua,” tuturnya.[AS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *