Petani Tambak Sulap Lahan Rawa Tadah Hujan jadi Ladang Bawang

Lamongan,Kabar.one.com–masyarakat Wilayah Kecamatan Sekaran selama memanfaatkan lahan Rawa Tadah hujan untuk pertanian. Namun secara perlahan metode Petani tambak beralih ke pertanian bawang merah.

seperti yang di lakukan oleh Budi warga Desa Moro Kecamatan Selatan Kabupaten Lamongan kepada awak media Kabar one Sabtu,(2/10)mengatakan,”kami dari Kelompok Tani Maju ll Desa Moro sebelumnya lahan sekitar 10 hektar di Rawa ini di tangani Tambak ikan yang setiap panen menghasilkan Rp.10 juta ,namun para petani tambak setelah beralih ke Pertanian Holtikultura dan lewat bimbingan PPL Sekaran serta bantuannya dari Pemda Lamongan kami setiap panen meraup keuntungan 10 kali lipat jadi setiap panen sekitar 100juataan.ini kita bangun terus agar lamongan Megilan benar terwujud,bukan kabupaten Nganjuk saja penghasil bawang tapi di Sekaran,moro,karang dll,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Petugas Penyuluhan pertanian wil.Kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan Basuki Rahmat mengatakan,”budidayakan bawang merah biji di lahan tadah hujan dengan biji berbeda dengan benih. Pertama yang harus dilakukan adalah membuat pembibitan.

Biji terlebih dahulu dikeringkan di atas anyaman bambu sampai kering daunnya. Metode bertani Holtikultura baru di wilayah lamongan.Di kecamatan Selatan khususnya Rawa Tadah hujan adalah tambak.kita sebagai petugas PPL pertanian melihat peluang tersebut menjanjikan utuk para petani,” ujar Basuki Rahmat yang juga Alumni UNEJ jember.[ Amin S]