KOTABARU,kabarOne.com- Setelah diresmikan UDD PMI Kotabaru beberapa waktu lalu Asisten II Setda Kotabaru Murdianto, namun beberapa fasilitas tambahan dan pembiayaan operasionalnya masih dianggap kurang.
Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Awaludin saat mendonorkan darahnya Minggu 18/9/2022 mengatakan pada saat keuangan penyampaian KUA PPAS, PMI Kotabaru mendapatkan anggaran dana operasional sebesar 100 juta tapi setelah berkoordinasi dengan PMI ternyata anggaran 100 juta itu masih tidak mencukupi, ujarnya.
Dikatakan Awal, sesuai nota keuangan KUA PPAS anggaran 100 juta itu tidak bisa ditambah lagi, namun tetap akan di perjuangkan untuk menambahkan anggaran operasional PMI Kotabaru.
Saya akan perjuangkan nanti di pembahasan nota keuangan untuk penambahan dana operasional PMI sebesar 200 juta, ujar Awal.
Dan apabila anggaran tidak mencukupi ia akan memperjuangkannya di APBD perubahan 2023 untuk penambahan operasional PMI sebesar 200 juta.
Lanjut Awal, saat ia ni peralatan di UDD PMI Kotabaru statusnya masih pinjam dari vendor dan kekurangan ada di segi operasional, seperti pembelian kantong darah dan selangnya, tutupnya.(HRB)
By; Herpani
