Bertani itu Keren, Budidaya Melon Tugu Mulyo BMR Sukses

Bertani itu Keren, Budidaya Melon Tugu Mulyo BMR Sukses

196 views
0
SHARE

OKU Timur Sumsel ,Kabar One.com– Buah melon memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu komoditi yang sangat menjanjikan dalam meraup keuntungan. Buah melon juga secara pasar memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi sehingga cenderung rame pasar. Dengan rentan umur panen relatif singkat kisaran 68-70 Hst maka cepat pula dalam membalikan modal.

Maka, petani Tugu Mulyo mencoba keberuntungan dengan menanam budidaya melon. Budidaya tanaman hortikultura komoditi melon berlokasi di Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Petani milenial Desa Tugu Mulyo, Wahab Indra Saputra mengatakan bertani itu berawal dari hobi sehingga tani itu menyenangkan. Kebanyakan betani dalam pelaksanaannya nanam sampai panen sudah. ketika kita nanam lagi bingung modal.

Nah itu tergolong kalau dulu itu petani masih petani awam atau monoton. Kami mau bertani ini. pertama, memang untuk menambah ekonomi keluarga. Kedua, kami ingin mengajak khususnya masyarakat Dusun 2 maupun masyarakat desa Tugu Mulyo untuk bertani dengan cara yang berbeda. Coba bertani itu sistemnya itu kita buat sistem agribisnis.

Petani efektif itu sistemnya dibuat seperti usaha kayak gitu biar hasil dari pertanian itu juga sangat menunjang perekonomian ke masyarakat, dan tentunya menghasilkan keuntungan.

“Jangan malu bertani karena usahatani hasilnya itu luar biasa tetap semangat. Bertani itu jangan di pandang sebelah mata bertani juga keren kok,” terang Indra pada awak media pada Senin (06/02/2023).

“Kami berharap dukungan dari Balai Penyuluhan Pertanian BMR dalam membudidayakan tanaman melon karena ini salah satu potensi wilayah Desa Tugu Mulyo Kecamatan BMR,” tambahnya.

Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) OKU Timur, Preli Yulianto, S.P mengatakan komoditi melon sebagai salah satu potensi wilayah tanaman hortikultura di desa Tugu Mulyo, yang kedua setelah tanaman pangan komoditi padi. Usahatani melon mampu menggerakan perekonomian petani dan menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi penganguran. Hal itu dampak positif bagi masyarakat.

“Usahatani komoditi melon yang dibudidayakan petani di Poktan Sumber Rejeki, Tugu Mulyo BMR menjadi contoh positif dalam menambah pendapatan selain budidaya padi. Gerakan positif ini perlu kita apresiasi sebagai bagian dari semangat bersama dalam menerapkan dan mewujudkan pertanian yang berkemajuan,” terang Preli.

“Selain budidaya tanam melon, Petani juga diharapkan produktif berinisiatif membudidayakan tanaman hortikultura lainnya dalam menambah pendapatan. Namun juga utamanya tetap membudidayakan komoditi padi sehingga kestabilan pangan tetap terjaga. Hal tersebut sehaluan dengan program Gubernur Sumatera Selatan Bapak H. Herman Deru, S.H., M.M., berupa Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)”, ungkap Preli pada Senin (06/02/2023).

Sementara itu, Parmaji, S.P selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tugu Mulyo mengatakan budidaya melon di Kelompok Tani Sumber Rejeki dapat dijadikan pilot project bagi petani disekitarnya, untuk mengembangkan tanaman selain padi yang menambah income dan bernilai agrowisata.

“Bagi petani melon jangan putus asa, lihat pasar, lihat strategi lokasi yang mudah terjangkau konsumen berkunjung dan sukses sebagai agen perubahan. Berani berinovasi, berani beresiko, berani jadi petani berdasi dan berpendapatan tinggi,” terangnya pada Senin (06/02/2023).

“Petani itu mulia, bertani itu keren, yang muda berinovasi, yang tua bangga omset tinggi,” tutupnya.

Kali pertamanya dalam jangka waktu tertentu petani membudidayakan tanaman melon di Tugu Mulyo. Petani Tugu Mulyo memulai budidaya melon varietas merlin hingga berhasil panen perdana. Dari modal nekat membudidayakan lahan seluas 0,5 Ha hingga bisa meraup keuntungan yang cukup menjanjikan. Hal tersebut bisa menjadi semangat bersama dalam melakukan usahatani memajukan pertanian OKU Timur maju lebih mulia, Sumsel maju untuk semua. (****).

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY