Fadlan Muzakki, Koordinator PPI Dunia yang Inovatif, Progresif dan Aspiratif

Internasional1,710 views

Kabarone.com, Malaysia – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia terus berkembang, salah satu pelajar yang menjadi sorotan saat ini adalah Fadlan Muzakki.

Siapakah Fadlan Muzzaki? Yah, dialah sosok Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia yang baru saja terpilih untuk menjabat pada periode tahun 2019 hingga 2020, setelah berhasil mengungguli perolehan suara dari Tubagus Aryandi Gunawan Arya dan Ahmad Ghiyats Fawwaz.

Sosok inspiratif yang mengusung gagasan segar ‘Inovatif, Progresif dan Aspiratif’ ini, merupakan mahasiswa penerima beasiswa di Universitas Renmin, China.

“Gagasan yang saya bawa dalam pemilihan koordinator PPI Dunia adalah ‘Inovatif, Progresif dan Aspiratif’. Kami ingin membawa PPI Dunia ke arah yang lebih inovatif dalam pemanfaatan teknologi digital,” katanya.

Dia juga menambahkan agar pergerakan PPI Dunia dapat lebih progresif dalam program kerja yang kontributif untuk bangsa dan juga aspiratif sebagai wadah penjaringan aspiratif bagi PPI negara dan juga pemuda di Indonesia.

Pemilihan Koordinator Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) tersebut berlangsung pada Kongres Internasional PPI Dunia yang berlangsung di Johor Bahru, Kamis malam. Terpilihnya Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok, Fadlan Muzakki menjadi Koordinator PPI Dunia 2019 – 2020, menggantikan koordinator sebelumnya Fadjar Mulya. Pada saat yang sama pula berlangsung Simposium Internasional PPI Dunia XI dengan tajuk “Inovasi Berkelanjutan Sebagai Sumbangsih Pemuda Untuk Kemandirian Bangsa” pada 10 – 14 Juli 2019 di Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru.

Selain Fadlan Muzakki dari PPI Tiongkok, terdapat dua kandidat koordinator PPI Dunia lainnya, yaitu Tubagus Aryandi Gunawan dari PPI Irlandia dan Ahmad Ghiyats Fawwaz dari PPI Jordania. Fadlan memperoleh 24 suara yang membawanya menjadi Koordinator PPI Dunia, mengungguli Tubagus Aryandi Gunawan yang mendapat 22 Suara dan Ahmad Ghiyats Fawwaz dengan enam Suara.

Bagi Fadlan, menempuh pendidikan di China bukanlah hal baru, mengingat dia juga pernah menyelesaikan jenjang S2 Hubungan Internasional di Universitas Zhejiang pada tahun 2016. Pada 2015 lalu, dia juga menyandang gelar Master untuk MAP di Universitas Nasional Jakarta. Jadi pendidikan S2 untuk Kajian China kontemporer pada School of Silkroad di Universitas Renmin ini merupakan gelar Master ketiganya. Selain itu, pada September mendatang dia juga akan melanjutkan studi untuk Doctoral.

Organisasi yang memiliki sejarah panjang bahkan jauh sebelum Indonesia lahir sebagai bangsa yang merdeka ini, semakin menunjukkan taring untuk mencetak generasi yang Inovatif, Progresif dan Aspiratif. Begitu pula dengan Kepengurusan PPI Dunia tahun 2019/2020. Harapannya PPI Dunia mampu mewakili jiwa dan semangat pelajar dan bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.

Penulis : Putri Rakhmadhani Rimbawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *