Kabarone.com, Jakarta – Fri Hartono,SH,MH menjadi salah satu sosok , daftar nama yang beredar Fri Hartono bahwa nama Fri Hartono ditulis menjabat kepala sub penuntutan direktorat kejahatan lintas negara dan terorisme pada jam pidum.
Pria yang lahir di Palembang, 19 november 1966 itu adalah Jaksa Utama Muda (1V/C) yang memulai karier sebagai jaksa, dikejati sumatera selatan, saat umur 29 tahun ybs sudah menjadi kepala cabang kejaksaan negeri baturaja di muara dua,dan setelah itu menjadi kasi pidum kejari palembang, diusia 35 tahun beliau sudah dipercaya menjadi kepala kejaksaan negeri muara enim, 3 tiga tahun menjabat sebagai kajari muara enim, karir beliau dipromosikan menjadi kajari type A, sebagai kajari tenggarong dikalimantan timur.
Setelah itu Fri Hartono di promosikan menjadi Asdatun kajati bangka belitung, karena ketekunannya 1 tahun kemudian Fri Hartono dipromosikan ke kejaksaan agung sebagai kasubdit penyidikan ham pada jam pidsus.
Karier Fri Hartono kian cemerlang dengan dipromosikan menjadi kajari jakarta barat, setelah itu dipromosikan lagi menjadi inspektur muda pada jamwas.
Nama Fri Hartono Moncer dan cemerlang dengan ditunjuknya beliau selaku asisten tindak pidana umum kejati sulawesi selatan,setelah itu dipromosikan di Badandiklat sebagai kabid programDi badandiklat .
Di badandiklat dan kemudian dipromosikan ke jam intelijen sebagai kasubdit keuangan dan kekayaan negara.
Dan sekarang ini Fri Hartono menjabat sebagai kepala sub penuntutan direktorat kejahatan lintas negara dan terorisme pada jam pidum.
Saya bersyukur saya sdh 10 kali berpindah tempat jabatan, alhamdulilah saya nikmati dan tetap bersyukur, alumni ppj tahun 1997 dan alumni Pim 2 tahun 2010 ini tetap ramah menghadapi wartawan.
Dikalangan eksternal beliau adalah wisesa utama pada wantannas , di jaksa jaksa junior beliau sangat dikenal ramah karena Fri Hartono mengajar di siswa pembentukan jaksa dan juga para diduklat pim3 dan pim 4,saya apapun bentuknya saya mengutamakan disiplin karena mulai kecil. kata Fri Hartono.
“Fri Hartono sendiri diajari disiplin dan penuh tanggung jawab, karena orang tua saya adalah purn polri,” tutup.(sena).
