Libur Panjang, Polda Jateng Siapkan Pengamanan Arus dan Perketat Prokes

Nasional380 views

SEMARANG,kabarone.com- Menghadapi libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020 Polda Jateng bersama Kodam IV/ Diponegoro dan Pemprov Jateng mulai mempersiapkan operasi pengamanan dan protokol kesehatan (Prokes).

Kerjasama ketiga institusi tersebut fokus pada pemantauan, pengamanan Jalur dan obyek wisata sebagai antisipasi selama masa liburan berlangsung.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyampaikan bahwasanya petugas gabungan lintas sektor Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan Pemprov Jateng akan membuat posko pantau jalur dan pos bergerak di sejumlah Jalan Tol maupun Jalan Pantura dan lokasi wisata yang diperkirakan dipadati masyarakat.

“Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile,” kata Iskandar kepada kabarone.com, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya kenaikan jumlah kendaraan yang masuk, diperkirakan naik 10 persen hingga 40 persen, dari jumlah biasa, pada liburan Maulid Nabi Muhammad 2020.

Dikatakannya lagi, saat libur panjang nanti diperkirakan akan ada arus mudik, dimana masyarakat akan keluar Semarang ataupun yang masuk ke Jawa Tengah dari Jakarta dan Surabaya.

“Libur panjang kita sudah mempersiapkan personil dalam rangka Operasi Zebra ya, diperkirakan libur panjang terjadi arus mudik ya.” jelas Iskandar

Selain soal pengamanan dan lalu-lintas, pihaknya juga akan fokus pada protokol kesehatan Covid -19. Semua kendaraan dan masyarakat yang masuk ke wilayah Jawa Tengah akan dilakukan pengecekan. “Kami akan cek penggunaan masker, jumlah penumpang di dalam kendaraan harus sesuai dengan prokes yakni 50 persen dari kuota, dan di dalam kendaraan harus dilengkapai antiseptic atau hand sanitizer,” tandasnya.

Lebih lanjut Iskandar sekali lagi menekankan, Polda Jateng tetap mengutamakan protokol kesehatan. “Mulai dari mengecek kendaraan, semua orang yang akan melintas baik di jalan tol maupun di jalan-jalan utama, kita pastikan mereka menggunakan masker, menjaga jarak artinya di dalam kendaraan itu tidak boleh terlalu padat, kemudian tersedianya antiseptic di kendaraan itu.”sebutnya.

Untuk diketahui, sesuai koordinasi antar instansi akan dilakukan rapid test secara sampling di Gerbang Tol Kalikangkung. Selain di lokasi tersebut, pelaksanaan tes cepat Covid-19, juga dilakukan di sejumlah obyek wisata.

Secara nasional, pada tanggal 27-28 Oktober 2020 kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari arah barat, dilarang masuk tol. Mereka akan dibelokkan dari Cikarang Barat kemudian masuk lagi di Palimanan.

Hal itu berlaku sebaliknya pada 31 Oktober sampai 2 November 2020, kendaraan bersumbu lebih dari tiga, dari timur akan keluar dari Palimanan empat, dan masuk lagi di Tol Cikarang Barat.

Tidak ada pembatasan masuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah, saat libur panjang. Selain itu, tidak dipersyaratkan adanya surat hasil rapid test, ketika hendak masuk ke Jateng.

“Jagalah kesehatan anda, jangan ciptakan klaster baru. Liburan boleh, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan orang asing supaya tak ada klaster keluarga. Tetap sehat, liburan bisa dilakukan di rumah tidak harus keluar kota” pesan Iskandar. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *