Kabarone.com, Konawe Utara – Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara, Mili, mengatakan, tingkat keberhasilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara sejak paruh pertama sampai paruh ketiga ini banyak mengalami peningkatan. Bahkan menurutnya, bisa dikatakan mencapai seratus persen.
“Sejak paruh pertama sampai paruh ketiga ini banyak mengalami peningkatan. Bahkan bisa kami katakan mencapai seratus persen,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (10/8).
Selain itu, menurutnya, untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah jauh lebih meningkat. Namun menurutnya, masih membutuhkan penambahan guru PNS sedikitnya 600 Guru PNS.
“Karena masih adanya sejumlah sekolah yang hanya memiliki dua guru PNS, selebihnya PHL. Karena itu selaku kepala dinas, saya sudah lakukan pendataan ke setiap sekolah dan meminta laporan mereka terkait hal diatas guna dilakukan pendataan riil, agar tak terjadi kekurangan guru. Kami juga sudah mengusulkan ke kementerian untuk direalisasikan,” paparnya.
Terkait masalah Ruang Kegiatan Belajar (RKB) dan Guru Daerah Terpencil (GUDACIL), Mili menjelaskan, untuk RKB sudah termasuk berjalan normal artinya semua sudah cukup memadai, meskipun masih ada yang mau dilakukan pembenahan.
“Namun itu semua kami atasi dengan anggaran yang ada. Selain itu infrastruktur sekolah didaerah ini sudah cukup lumayan,” beber Mili.
Untuk menanggulangi kekurangan Guru PNS tentunya diharapkan ada penambahan Guru PNS dengan cara diangkatnya PHL yang ada untuk menjadi PNS, karena mereka sudah rata-rata sudah layak untuk dijadikan PNS. Sebelum menutup wawancara, dia menghimbau agar PNS lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Utara, untuk selalu tertib dalam bertugas.
“Meskipun di daerah terpencil karena itulah tugas dan pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara terutama kepada Konawe Utara ini,” pungkasnya. .(Andi Jumawi)
