Kabarone.com, Wanggudu – Kepala Desa Tinondo, Abd. Mutalib. H mengungkapkan sangat bersyukur dengan adanya dana desa yang diberikan Pemerintah Pusat. Pasalnya dengan adanya dana desa yang berasal dari APBN dan APBD tahun 2015 sampai tahun 2016 ini, Abd.Mutalib mengaku bisa membangun desa.
“Alhamdulillah dengan adanya Dana Desa yang bersumber dari APBN kami bisa membangun desa, karena dulunya di desa kami ini jalanan selalu berlumpur karena tergenang air kini saat musim hujan seperti saat ini. Namun setelah sudah dibangunkan drainasse dan duekker kini jalan desa kami sudah baik dan bisa dilalui,” ungkap Abd.Mutalib saat ditemui, Kamis (25/8).
Abd. Mutalib.H pun mengakui bahwa Program Membangun Desa Tinondo Indah sudah ia canangkan sejak dirinya menjabat sebagai pelaksana kepala desa. Dan dengan adanya dana desa pembangunan di desanya menjadi lebih cepat.
“Program Membangun Desa Tinondo Indah sudah saya canangkan sejak saya menjabat sebagai pelaksana kepala desa tahun 2010, kata Abd. Mutalib.H,
Lebih jauh Abd. Mutalib memaparkan bahwa, dana desa dari APBN 2015 digunakan untuk membangun Drainasse sepanjang 400 meter lebih dan satu buah duekker, sehingga jalan desa kini sudah tak lagi becek. Dan untuk dana APBN 2016 tahap pertama sebesar 60 persen di gunakan untuk membangun drainasse sepanjang 336 meter serta membeli alat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa.
“Karena program kami adalah membangun Sarana Penyedia Air Minum (SPAM) yang mudah dijangkau masyarakat. Karena itu lanjutnya, kamu membangun bak penampungan air yang airnya akan ditarik menggunakan Alkon (Dinamo) tiga buah dengan menggunakan pipa sepanjang 1995 meter ukuran 2 inci dan pipa 1/4 dan pipa 1/2,” paparnya.
Sementara untuk pengelolaan dana tersebut, menurutnya semua dijalankan sesuai Juknis yang diterima dari pusat. Dengan harapan tak terjadi kekeliruan apalagi kesalahan.
“Harapan saya, selaku Kepala Desa Tinondo Indah, tentunya diharapkan program pemerintah daerah Konawe Utara (KONASARA) Konawe Utara Sejahtera dan Beradab dapat terwujud dengan keikutsertaan dari semua elemen masyarakat daerah ini. Sehingga dalam pekerjaan apapun saya selalu turun mengecek pekerjaan tersebut, karena sudah menjadi tanggung jawab saya selaku pemerintah desa,” tukasnya.
Abdul Mutalib pun menegaskan bahwa, Desa Tinondo Indah kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara tak lama lagi akan menikmati air bersih dari hasil pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan alkon dari Sungai Laalindu.
“Sehingga warga desa tak lagi harus turun ke sungai memikul air ketika kemarau tiba, karena sudah memiliki penampungan air berupa tower dengan kapasitas air 1200 liter per tower, dan tower yang disiapkan sebanyak enam buah. Sehingga dengan jumlah 71 KK akan menikmati air bersih secara berkecukupan dan akan kami usahakan menambahkan towernya lagi jika dana kedepan adalagi,” pungkas Abd.Mutalib.H.
Saat wartawan Media ini melakukan penelusuran di Desa tersebut ke sejumlah warga desa mengatakan, “kami disini sangat berterima kasih atas kepemimpinan Abd.Mutalib, dimana kami selaku warga dilibatkan dalam pembangunan desa terutama dalam hal pekerjaan pembangunan yang masuk didesa ini, baik dana dari daerah maupun dari pusat, kami selalu dipekerjakan sesuai harian orang kerja (HOK),” ungkap Iwa Kartiwa salah seorang tokoh masyarakat desa Tinondo Indah.
Desa Tinondo Indah ini merupakan desa pemekaran dari desa Paka Indah Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Dan sejak dimekarkan pada tahun 2010 itu dia selalu berniat dengan setulus hati untuk membangun desa tempatnya menjabat, mengingat desa itu adalah desa yang diharapkan bisa menjadi desa yang maju serta memiliki daya saing. Penduduk Desa Tinondo Indah pada umumnya adalah petani kebun merica, palawija dan kayu gaharu. Meskipun petani didesa itu baru memulai, akan tetapi diharapkan bisa menopang roda perekonomian masyarakat di desa ini. (K7)
