Tokoh KSB Minta PT.AMNT Masukkan Putra Daerah Sebagai Pimpinan Perusahaan

Kabarone.com, NTB – Tokoh pemuda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) M. Sahril Amin memberi batas waktu kepada PT. Amman Mineral Nusatenggara ( PT.AMNT ) untuk memilih Malik Salim putra daerah KSB sebagai direktur utama (Dirut) atau menerima konsekuensi penutupan tambang PT.AMNT. Hal ini dikatakan oleh M.Sahril Amin melalui sambungan telepon kepada Kabarone, Sabtu 3 Desember.

Menurutnya selama 20 tahun operasional tambang di KSB, belum menunjukan adanya keberpihakan pada pemenuhan Hak masyarakat lokal KSB sebagai daerah penghasil. Ia menilai dari sisi sumberdaya manusia KSB memenuhi kualifikasi untuk menduduki posisi tinggi di perusahaan tambang PT. AMNT milik Arifin Ponegoro itu.

Untuk mencapai tujuan penempatan Malik Salim, sebagai direktur utama di PT AMNT, dia akan membuat petisi dukungan putra daerah KSB yang telah direncanakan dari awal kehadiran perusahaan tambang di KSB . yang saat itu dikuasai oleh PT.Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT ).

“Saya minta pemilik saham segera bersikap tentang petisi ini. pilih Malik Salim atau PT.AMNT tutup operasional , jika sampai akhir Desember 2016, pihak perusahaan tidak mengakomodir, maka gerakan ini menjadi gerakan semesta tegas Sahril Amin . ia memberi dua pilihan lain kepada PT. AMNT yaitu menempatkan Malik Salim pada posisi Dirut atau president Dirwktur ( presidir),” ungkapnya.

Jika kedua pilihan itu tidak terpenuhi salah satunya, ia menyarankan PT.AMNT untuk hengkang dari KSB. Karena kata dia, menurut undang-undang hanya masyarakat yang bisa menutup kegiatan pertambangan. Selama dikuasai oleh PT. NNT ( sebelum dikuasai oleh PT.AMNT ) perusahaan dianggap tidak menghargai Marwah dan martabat Masyarakat lokal. Dalam kasus ini dia mengambil contoh saat ini terdapat 5 orang Direktur dari luar KSB.
komposisi ini disebut komposisi nefotisme.

“Karena tidak menghargai kemampuan putra daerah KSB. yang seharusnya dari 5 posisi Dirut, terdapat 2 atau 3 putra daerah. Kalau ini tidak diakomodir, sekalian posisi top Manager diserahkan kepada warga lokal,” tukasnya.

Sejak PT. Newmont Nusa Tenggara beroperasi, Sahril mengaku sudah mengingatkan untuk mengakomodir masyarakat lokal. Namun ternyata perusahaan tidak Responsible (bertanggung jawab ) akumulasi dari kekecewaan ini bakal menjadi gerakan progressif yang melibatkan seluruh element masyarakat KSB. (Irwansyah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *