PPI Dunia Gelar Simposium Inovasi Kemandirian Bangsa di Malaysia

Internasional1,277 views

Kabarone.com, Malaysia – Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengelar Simposium Internasional PPI Dunia 11 bertema “Inovasi Berkelanjutan Sebagai Sumbangsih Pemuda Untuk Kemandirian Bangsa” yang berlangsung 10 – 14 Juli 2019 di Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru.

Ketua acara Simposium Internasional PPI Dunia XI, Roy Suanto mengatakan, simposium diikuti sebanyak 33 delegasi PPI Negara, 34 bem kampus Indonesia dan 15 peserta presentasi startups yang sangat antusias mengikuti acara yang dibuka oleh rector Universitas Technology Malaysia dan Dirjen Kemenristik.

KBRI Kuala Lumpur yang diwakili oleh atase pendidikan memberikan apresiasi terhadap simposium Internasional ini karena mengangkat tema mengenai pembangunan sektor kepemudaan serta kepedulian terhadap Indonesia yang sustainable dengan menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya. Dubes mengharapkan pelajar Indonesia yang hadir mengidentifikasi masalah dan berkontribusi dengan ide ide yang berkelanjutan di Tanah Air.

Koordinator PPI Dunia Fadjar menyatakan, simposium ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian Pelajar Indonesia dari luar negeri untuk membahas isu-isu yang akan menghasilkan rekomendasi nantinya akan diserahkan kepada pemangku kebijakan seperti pemerintah dan stage holder lainnya di Indonesia.

Diskusi panel dalam simposium terbagi dalam tiga bagian pertama sesi Pendidikan dan Riset yang di isi pemateri oleh Prof Ismunandar, dan sebagai dirjen pembelajaran kemahasiswaan, Prof Nurul Taufiqu Rochman. Sesi kedua, Industri Kreatif yang diisi oleh Vivianti Sarjuni, manager Academy School Magic, dan Purnomo B. Soetadi, Direktur retail Banking. Selanjutnya, di sesi ketiga membahas kepemerintahan daerah dengan keynote speaker adalah Gubernur Sumatra Barat ke 10, Prof Dr. Irwan Prayitno dilanjutkan sesi technology energy dengan pembicara Prof. Tumiran yang merupakan anggota Dewan Energi Nasional

Pembicara lainnya menyoroti perkembangan technologi 4.0 dalam revolusi perkembangan Indonesia, serta mendiskusikan upaya meningkatkan singrgiritas yang harus dimiliki untuk menyambut keterbukaan investasi, teknologi budaya dan kesiapan dalam perubahan zaman.

Selain itu acara ini juga membahas sidang komisi yang di bahas oleh seluruh peserta SI XI dengan 4 pembagian sidang komisi ekonomi, kesehatan, social budaya dan pendidikan. Hasil sidang komisi akan disampaikan langsung kebagian terkait.

Disela-sela acara tersebut PPI Dunia juga memilih Fadlan Muzakki sebagai koordinator PPI Dunia periode 2019-2020 dan menjadikan PPI Tiongkok sebagai tuan rumah Simposium PPI Dunia 2020.

Penulis : Mulia Mardi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *