Diduga Konsleting Mobil, Mantri Kehilangan Tiga Keluarga dan se Isi Rumah dan Gudangnya

Kabarone.com, Lamongan – Rumah Mantri Puskesmas Paciran Fauzan dilalap si jago merah, rumah dua lantai tersebut dan gudang milik Fauzan pada dini hari tadi Sekitar pukul 04.15 WIB tadi pagi.
Kejadian nahas tersebut menimpa Fauzan, seorang Mantri Puskesmas desa Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Sabtu, (14/10/2017).

Dari hasil keterangan salah satu warga yang kami himpun, Wandi yang waktu itu melintas di dekat rumah korban bahwa dia mengakui saat melihat kibaran si Jago Merah dari rumah dan gudang milik Fauzan menjalar.

Sementara, penyebab kebakaran itu duduga akibat dari konsleting mobil yang dihidupkan untuk dipanasi mesinnya sebelum Fauzan hendak bepergian mengendarai mobil tesebut.

Waktu itu terlihat kobaran si Jago Merah dari dalam rumah yang diperkirakan penyebabnya karena konsleting mobil yang sedang di panasi mesinnya,” tuturnya lagi Wandi.

Pada pukul 04.30 WIB, tiga unit mobil Damkar (Pemadam kebakaran), Babinsa/Koramil, Babinkantibmas/Polsek Kecamatan Paciran yang dibantu oleh warga sekitar berusaha memadamkan api dan mengambil barang-barang yang sekirannya bisa terselamatkan, yaitu satu unit Mobil Fortuner.
Selanjutnya pada sekitar pukul 06.35 WIB, si Jago Merah baru bisa dipadamkan.

Fauzan dalam kejadian ini benar-benar sangat terpukul karena telah kehilangan tiga anggota keluarga yang menjadi bagian hidupnya, yaitu Sulaimi Fauzan (istri dari Fauzan), ibu kandung dan Oci putri Fauzan,  Ketiga-tiganya meninggal dunia di tempat kejadian, juga dua unit mobil rusak parah, dua sepeda motor rusak parah, rumah dan gudang serta isinya habis terbakar pada insiden kebakaran tersebut.

Dalam Kejadan ini Kapten Arh. Suherman Danramil Paciran saat kami hubungi lewat telephonnya mengatakan, masalah penanganan insiden kebakaran tersebut ditangani oleh pihak polsek Paciran. Dan komentar kami tidak ada, yang ada kami dan para Babinsa ikut membantu bersama-sama masyarakat dan Damkar Paciran untuk berusaha memadamkan kobaran api dan mengeluarkan para korban yang meninggal dunia di dalam rumah. Untuk penyelidikan lanjutan oleh pihak Kepolisian,”pungkasnya (pul/pur/rul).