Kabarone.com, Konawe Utara – Pemerintah Desa Sambandete kecamatan Oheo kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di keluhkan warganya. Pasalnya kepala desa (Aksul) yang terpilih 2013 lalu dalam proses pemerintahannya kurang transparansi dengan warganya, bahkan penggunaan dana fisik Dana Desa APBN 2017 tidak melalui musyawarah desa.
“Kami sangat kecewa dengan ulah kepala desa kami yang tidak transparan dalam pemerintahannya, bahkan sejumlah dana yang masuk ke desa ini baik dari APBD maupun APBN tidaj di ketahui mekanisme penggunaannya karena tak pernah di musyawarahkan dengan masyarakat,” kata salah satu warga (AR), melalui Via Telepon.
Menurutnya, salah satu proyek pembangunan yang bersumber dari dana APBN pusat sekitar 400 juta lebih itu adalah pembangunan Pustu, tak pernah di rapatkan bahkan warga desa tak dilibatkan dalam pekerjaan ini, sehingga fungsi pemberdayaannya tak berjalan, ungkap AR.
Mendengar keluhan masyarakat mulai merebak, Aksul langsung melakukan rapat, dan menyampaikan bahwa kita datangkan pekerja dari luar karena kita di sini tak mampu mengerjakannya,ucap AR menirukan perkataan Aksul.
(Andi Jumawi)
