Pangkalpinang, Kabarone.com – Tumpukan sampah yang menggunung pada tikungan jalan menuju Komplek Perumahan PNS Kemang Permata, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang membuat resah. Keresahan itu terutama dirasakan warga perumahan yang tinggal dibagian atas. “Kami sudah sering bergotong royong membersihkan dan membakar sampah tersebut, namun setelahnya warga tidak bertanggung jawab kembali membuang ditempat semula, “ujar Yus, seorang warga perumahan itu.
Pernyataan Yus memiliki alasan, sebab saban tahun warga Komplek PNS Atas membersihkan. Akibat ulah segelintir warga, kini lingkungan jadi jorok. Bau busuk menyeruak, apalagi kala musim hujan. Bahkan tumpukan sampah itu menjadi sarang binatang melata seperti ular dan biawak. Sering warga yang lewat menemui ular pyton (ular sabak) dan kobra keluar dari tumpukan sampah itu, demikian juga biawak. Kemungkinan binatang melata itu tertarik dengan bau busuk. “Sering kami jumpai binatang seperti ular dan biawak, terutama setelah hujan, “tutur warga lain. Korban lain dari sampah menggunung itu adalah warga dibagian hilir yang memanfaatkan sumber air bagi keperluan mandi dan cuci yang kemungkinan sudah tercemar. Tumpukan sampah itu persis diatas jalur air yang mengalir kearah kebun dan pemukiman warga yang memanfaatkan air tersebut.
Terkait hal itu, Ketua RT 8, RW 3 Kelurahan Air Kepala Tujuh, Yaitu Abdur Rahman berjanji akan mengatasi. Menurutnya langkah pertama dengan membersihkan dan membakar. Kemudian dia akan meminta kepada kelurahan agar petugas kebersihan rutin menyambangi tempat dimaksud, jika setelah dibakar warga masih membuang sampah. “Kita bersihkan dan bakar. Setelah itu saya meminta kepada kelurahan agar petugas kebersihan rutin menyambangi lokasi dimaksud. Apakah seminggu sekali, ini mengantisipasi jika masih ada sampah yang dibuang, “kata Abdur Rahman saat dijumpai disela gotong royong pembersihan jalan dan pembuatan pos kamling, Minggu (29/11/2020).
Terkait kegiatan gotong royong yang tengah berlangsung, Sekretaris RT Yayan Sumarna, mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja inisiatif pihak RT untuk lebih mendekatkan dengan warga. Untuk diketahui, Pengurus RT 8 ini kurang lebih sebulan baru dilantik Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Akli atau Molen. “Ini program kami guna lebih mendekatkan dengan warga, “jelas Yayan atau biasa dipanggil Abah. Selanjutnya, lanjut Abah, kegiatan seperti ini akan terus digiatkan. Hal ini untuk dapat mengetahu sejumlah keluhan warga agar dapat terakomodir pihak RT. “Selanjut kegiatan semacam ini akan digiatkan, sehingga dengan berkumpulnya warga kita bisa mendengar apa yang menjadi keluhan dari warga, “tutup Abah. (Suhar)
