Unisda Mempunyai Branding, Kembangkan Kewirausahaan Mahasiswa Berbasis Iptek

Daerah, Regional858 views

Kabarone.com,Lamongan – Pengembangan jiwa kewirausahaan yang ada pada mahasiswa Unisda Lamongan terus berusaha dikembangkan melaui rangkaian kegiatan penyelenggaraan Entrepreneurship Capacity Building (Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan) merupakan kegiatan dari Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) yang disenyelenggakan oleh Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKW) Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin berupa pertemuan mingguan yang diadakan setiap hari Sabtu
pukul 13.00-16.00 WIB di gedung fakultas teknik lantai 1 tanggal 8 September – 17 November 2018.

Beberapa kegiatan yang membutuhkan praktek seperti pembuatan desain kemasan produk dilakukan di laboratorium komputer, praktek pembuatan produk dilakukan di laboratorium agroteknologi, dan kunjungan industri dilakukan di UMKM wilayah kabupaten Lamongan.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKW) Unisda Ali Muhajir, MM menyampaikan, “kegiatan pengembangan kewirausahaan ini hendaknya dijadikan sebagai peluang bisnis yang baik bagi para Mahasiswa guna terus mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan berbasis iptek disaat nantinya terjun dimasyarakat.

“Target ataupun sasaran dari kegiatan ini dilaksanakan adalah, kami punya harapan nantinya para mahasiswa sebagai peserta per tahun minimal lima wirausahawan baru mandiri yang siap beraktivitas di masyarakat, baik individu atau kelompok untuk menumbuh kembangkan sehubungan dengan usaha atau bisnis yang telah ditekuni saat ini yang berbasis pada iptek, “ujar Ali Muhajir, MM

Ali Shodikin. M.Pd selaku Ketua penyelenggara ketika dikonfirmasi usai membuka acara pelatihan di gedung Fakultas Teknik Unisda, ia mengungkapkan, “dengan adanya kegiatan ini salah satunya adalah bertujuan untuk memfasilitasi juga membantu dan membimbing para peserta mulai dari proses menyusun manejemen, baik manajemen produksi, manajemen pemasaran serta memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para tenant sehubungan dengan usaha atau bisnis yang telah ditekuni saat ini, “ungkap Ketua Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKW) Unisda, pada Sabtu (15/09/2018)

Masih dengan Ali Shodikin, “ia menilai jiwa kewirausahaan yang ada pada mahasiswa hendaknya selalu ditumbuh kembangkan dengan melalui pelatihan-pelatihan yang ada, khususnya dalam rangka menciptakan wirausahawan baru berbasis iptek demi bisa mengikuti perkembangan jaman saat ini.

Tak hanya itu pihaknya juga berharap melalui pengembangan kapasitas kewirausahaan ini nantinya mampu mengambil peranan besar membantu pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dalam mengurangi pengangguran serta untuk menekan angka kemiskinan.

“Melalui acara seminar kewirausahaan bagi mahasiswa peserta yang meliputi magang, lomba kewirausahaan, dan pameran kewirausahaan ini diharapkan mampu menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis wirausaha yang berbasis pada iptek, “tambah Ali Shodikin

Peserta kegiatan pelatihan dan konselting ini diikuti oleh mahasiswa dan alumni Unisda yang sedang merintis wirausaha sebanyak 28 kelompok yang disebut sebagai tenant. Tahun ini PPK Unisda juga bekerja sama dengan Yes Institute Indonesia, salah satu lembaga pembinaan kewirausahaan yang berada di Lamongan.

Materi yang disampaikan diantaranya business model canvas dan evaluasi ide, analisa value proposition dan customer segment, strategi pemasaran dan customer relationship management,
aspek mekanisme operasional dan proses bisnis usaha, analisa keuangan usaha dan legalitas usaha, praktek pembuatan produk, teknik presentasi dan pembuatan slide yang menarik, desain kemasan produk, hingga kunjungan industri UMKM.

Produk-produk yang dihasilkan dari hasil pengembangan wirausaha mahasiswa Unisda Pada tahun 2018 ini sudah menunjukkan hasil yang begitu memuaskan, diantaranya produksi dan penjualan kain dan baju batik nusantara Nawa Kartika, kopi lamtoro, lukisan kaligrafi Udin, kerajinan tas Niswa, Handmade & Collection, mitusa, KRIES “Kripik Tales Aneka Rasa”, teh herbal dan masih banyak lainnya lagi.

Acara yang sudah berjalan satu tahun ini diharapkan menjadi inspirasi serta daya tarik bagi para Mahasiswa untuk mengembangkan peluang bisnis wirausaha yang berbasis pada iptek, “pungkasnya (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *